Muhaimin: Ajakan Gus Dur Jadi ‘Cambuk’ untuk Bekerja Keras
NU Online · Jumat, 21 November 2008 | 02:30 WIB
Ajakan Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kepada para pendukungnya untuk golput dan memboikot pemilu dan pilpres 2009, menurut Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB Muhaimin Iskandar, merupakan tantangan bagi PKB untuk bekerja keras agar tetap mendapatkan simpati massa pendukungnya.
Beberapa pengamat mengatakan, ajakan itu pasti mengurangi perolehan suara PKB pada pemilu 2009, minimal akan diikuti oleh para pendukung setia Gus Dur. Namun menurut Muhaimin, ajakan Gus Dur itu justru merupakan penyemangat buat PKB.<>
“Itu (ajakan Gus Dur, red) sudah bolak-balik (sering dilontarkan), ya sudahlah tidak perlu dikomentari. Yang jelas menjadi cambuk untuk kita bekerja keras,” kata Muhaimin saat launching GEN 13 DPW PKB Jawa Barat di Jakarta, Kamis (20/11).
Dikatakannya, PKB akan menggunakan semua media untuk memenangi pemilu 2009 nanti, minimal memulihkan citra partai yang sedang terpuruk karena konflik.
“Iklan juga menjadi pilihan kampanye, baik melalui media cetak dan elektronik,” katanya. Menurut Muhaimin, DPP PKB juga telah menayangkan iklan politik menjelang lebaran lalu selama dua pekan lamanya di beberapa stasiun televise swasta, dan akan meluncurkan iklan politik lainnya dalam waktu dekat.
Cara lainnya yang ditempuh PKB adalah dengan menggandeng artis, sebagaimana dilakukan partai politik lainnya.
Lalu ada juga program “GEN 13” atau generasi 13. Menurut Muhaimin, GEN 13 yang baru saja diluncurkan bertujuan untuk menarik simpati tiga kelompok agar memilih PKB yakni NU, pemilih pemula, dan massa mengambang. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua