Moderat, Kunci NU Mempertemukan Ragam Faksi Afghanistan
NU Online · Rabu, 20 Juli 2011 | 01:17 WIB
Jakarta, NU Online
PBNU telah berhasil mempertamukan faksi-faksi bertikai di Afghanistan. Diantaranya perwakilan kelompok etnis, partai politik, aliran agama, kedaerahan dan LSM. Termasuk pula minoritas Syi’ah dan Taliban moderat, anggota parlemen, Mahkamah Agung, High Peace Council dan ulama. Mereka berjumlah 15 orang. Pertemuan dilangsungkan pada 18-19 Juli lalu di Hotel Borobudur, Jakarta.
Menurut Agus Maftuh Abugabriel salah seorang fasiltaor pertemuan PBNU-Afghnistan, faksi-faksi itu sangat berharap atas i’tikad baik NU mempertemukan mereka. Selama ini selalu menemui jalan buntu.
<>
Agus menambahkan, kunci keberhasilan NU mempertemukan mereka adalah kenetralan dan kemoderatan NU.
“Kalau Amerika Serikat misalnya, jelas mereka punya kepentingan. Kalau NU, kepentingan apa?” tegasnya, di gedung PBNU Selasa 19/07 selepas jumpa pers, sore tadi.
Selain itu, menururt amatan penulis buku Negara Tuhan ini, mereka mengangap NU moderat. Selama berlangsung pertemuan, NU tidak menggurui. NU menampung aspirasi mereka. Kemudian menunjukan bahwa NU memilki sikap tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), tawasuth (moderat), dan i’tidal (lurus).
Langkah selanjutnya, NU akan memperkuat solidaritas perdamaian Afghanistan melalui jaringan ulama-ulama internasional yang dimilki NU. Salah stuanya ICIS (international Conference on Islamic Scolar) dan jaringan mursyid tasawuf (al-Multaqa al-Sufi al-Alamy).
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
5
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
6
Menlu Iran ke Rusia, Putin Dukung Upaya Diplomasi
Terkini
Lihat Semua