Warta

Meriahkan Ramadahan, Baznas Libya Selenggarakan MTQ

NU Online  ·  Ahad, 29 Agustus 2010 | 19:19 WIB

Tripoli, NU Online
Libya dikenal sebagai gudangnya para Hafizh Al-Quran. Tidak tanggung-tanggung, sepertiga dari seluruh penduduk Libya yang berjumlah enam juta lebih adalah penghapal kitab suci umat Islam. Anugerah besar ini diperoleh disamping karena kegigihan warga Libya, juga karena dukungan pemerintah Libya. Pemerintah Libya tidak segan-segan mengeluarkan dana untuk membumikan Al-Quran dinegerinya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya,  setiap bulan Ramadhan, Libya kembali menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Quran ( MTQ ) XXII. Musabaqoh ini disponsori oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Libya dan serentak dilaksanakan diseluruh wilayah Libya selama bulan Ramadhan, tepatnya tanggal 2-27 bulan Ramadhan.<>

Kemarin (27/8), seperti dilaporkan Faisal Hakim Nasution dari Tripoli, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII ini sedang berlangsung disalah satu Masjid Tripoli, Masjid Sayyid Usamah bin Zaid. Masjid ini terpilih sebagai tempat penyelenggaraan Musabaqoh untuk wilayah Kotamadya Tripoli.

Adapun jenis lomba yang diikutsertakan dalam Musabaqoh kali ini : Hifzil Quran, Hifzil Hadits, Tafsir, Khutbah/pidato, Khat, Qasidah, dan Syair Arab fasih. Untuk Hifzil Quran dibagi dalam beberapa kategori:  30 juz, 15 juz, 5 juz dan  tiga juz akhir. Masing-masing kategori juga ada pembatasan umur layaknya di Indonesia. Hifzil Hadits dibagi dalam dua kategori : remaja dan dewasa. Sedangkan jenis lomba lainnya tidak terikat dengan kategori maupun pembatasan umur.

Seluruh komponen masyarakat bebas mendaftar sebagai peserta lomba asal sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh panitia Musabaqoh. Peraturan lomba pun tidak membatasi warga asing atau dari luar Kotamadya.

Terlihat diantara nama-nama peserta Musabaqoh yang ditempel dipapan pengumuman, ada beberapa warga asing yang mengikuti lomba seperti Utsman Abdullah asal Nigeria. Utsman yang mengikuti lomba Hifzil Quran 30 juz ini mengaku dia mengikuti  Musabaqoh di Libya untuk yang kedua kalinya. “Saya mengikuti lomba untuk yang kedua kalinya,” katanya disela-sela acara. (sal)