Paris, NU Online
Nasib umat Islam di Eropa hingga kini masih menjadi warga kelas kedua. Mentri dalam negeri Perancis Dominique Villapine mendesak pemeritah Perancis untuk mengakui dan memperhatikan keberadaan umat Islam di negeri pusat mode dunia tersebut.
International Islamic News Agency memberitakan, Kamis, desakan itu merupakan hasil dari upaya dan lobi dalam pertemuan antara menteri dan Sheikh Daluail Bubakar, President of the French Islamic Religious Council -Majelis Agama Islam Perancis. Pertemua berlangsung di kantor Bubakar di Masjid Paris.
<>Dominique Villapine juga membela umat Islam di Perancis yang selama ini tidak mendapatkan hak-hak sipil seperti warga negara pada umumnya. Padahal jumlah warga muslim di Perancis menempati urutan kedua.
Seperti diberitakan NU Online sebelumnya, di Paris, umat Islam juga tidak leluasa menjalankan ibadah karena di masjid-masjid selalu diselidiki oleh aparat keamanan. Sebuah masjid di kota Paris, menurut sejumlah laporan, selalu ditongkrongi oleh aparat keamanan. (MA)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua