Warta

Menag Minta Sikapi Perbedaan dengan Musyawarah

NU Online  ·  Kamis, 29 Juli 2010 | 13:47 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali meminta setiap perbedaan pendapat dalam agama jangan disikapi dengan kekerasan namun melalui musyawarah.

"Perbedaan pendapat dalam agama tidak diselesaikan dalam kekerasan tapi melalui musyawarah, melalui jalur hukum," ujar Menag di kantor Presiden Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/7).<>

Pernyataan ini diungkapkan oleh Menag karena prihatin atas adanya kekerasan pemukiman Ahmadiyah di Kuningan, Jawa Barat. Menurut politisi PPP itu, Kemenag memiliki forum komunikasi antar umat beragama untuk menyikapi perbedaan pendapat dalam agama.

"Itu forum yang bisa menyelesaikan pada tingkat kabupaten dan kota. Tapi kita belum puas, itu upaya yang kita lakukan, ada keprihatinan kita semua," tutur Menag.

Menag juga mendengar adanya isu politik di balik kekerasan yang terjadi di Kuningan. "Tapi yang saya dengar itu masih dalam kategori isu," kata Menag.

Karena itu Kemenag akan melihat perkembangan apakah akan membentuk tim untuk menyelesaikan masalah itu. "Ya nanti kita lihat," tandasnya. (ful)