Menag Maftuh Basyuni Akan Menghadiri Penutupan PKD

Jakarta, NU Online
Sejak tanggal 17 hingga 23 Oktober yang lalu,  Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (PP- LDNU) telah mengadakan kegiatan Pendidikan Kader Dakwah (PKD). Sebagai kegiatan rutin, PKD kali ini diikuti oleh seratus  peserta kader NU, yang berasal dari  sepuluh cabang di sekitar Jabotabek.

Acara itu menambah semarak suasana di kantor PBNU, yang pada pelaksanaannya memang sudah disemarakkan dengan rangkaian kegiatan ’Syi’ar Ramadhan’ yang juga dimotori oleh LDNU.

Menurut Haji Syamsuddin BS, setiap hari di bulan suci ini, di PBNU rutin diadakan acara buka bersama dan tarawih yang dipimpin oleh imam yang hafal (hafidz) al-Qur’an. Sholatnya pun, kata salah satu pengurus LDNU ini,  berlangsung lama. Penyebabnya tidak lain, karena untuk setiap tarawih, panjang ayat yang dibaca sampai dengan satu  juz.  “Kebanyakan imam yang hafidz al-Qur’an itu adalah muballigh LDNU yang masih menempuh studi di kampus Pendidikan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) Jakarta,”kata Haji Syamsuddin kepada NU Online, Kamis (28/10).

Selain diberikan materi tentang manajemen, metodologi dan retorika, dikatakan Syamsuddin, dalam PKD tersebut, para calon muballigh juga dibekali wawasan tentang Aswaja, Sejarah Perjuangan NU dan Siyasah Islamiyah. KH. Abdurrahman Wahid juga menyempatkan hadir dalam acara ini untuk menyampaikan materi tentang “Wajah Politik Warga Nahdliyin”.

Ihwal dimasukkannya materi Wawasan Siyasah kepada calon muballigh LDNU, dijelaskan Syamsuddin, bahwa  lembaga yang digeluti para muballigh dari NU  ini tak ubahnya bertugas  seperti menteri penerangannya NU. “Karena itu, kader muballigh LDNU harus tahu langkah-langkah yang diperankan oleh NU,” tutur pak haji asal Yogyakarta ini.

Meskipun sudah terlaksana, lanjut Syamsuddin, belum ada penutupan PKD secara resmi. Oleh karena itu, LDNU berencana mengadakan acara penutupan pada hari Senin, 1 November di kantor PBNU.

Acara penutupannya pun dilaksanakan bersama acara buka bersama. “Istimewanya, acara penutupan PKD kali ini akan dihadiri menteri agama dari Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Pak Maftuh Basyuni,”tambahnya.(aji)