Menteri Agama Suryadharma Ali meluncurkan seragam batik jamaah haji Indonesia 1432 H/2011 di Kantor Kementrian Agama, Jl Thamrin, Jakarta, Rabu (26/1) malam. Menag memperkenalkan seragam batik untuk jemaah pria dan wanita, rukuh, sarung dan baju koko untuk pria, dan tas khusus untuk membawa sandal.
"Ini adalah perubahan seragam haji Indonesia dari warna hijau telur asin polos ke batik nasional. Mulai dari penetapan desain corak batik yang ditetapkan melalui lomba rancang batik sampai dengan penyerahan hak cipta desain rancang batik kepada Kementrian Agama," kata Suryadharma berpromosi.
>
SDA menegaskan, bahwa penjualan seragam batik jamaah haji akan diproduksi dan diperjualbelikan oleh Usaha Kelas Menengah (UKM) yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
"Pembuatan dan penjualan seragam batik akan dijual melalui UKM-UKM di setiap daerah. Bukan oleh perusahaan besar semata. Kami sengaja memilih untuk memberdayakan UKM yang ada," tandas pria berkacamata ini.
Ada 2 macam bahan yang akan digunakan, yaitu katun dan seni sutra. Namun Suryadharma menyarankan agar para jemaah membeli seragam yang berbahan katun agar tidak merepotkan dalam pencuciannya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua