Warta

Masjid Agung Demak Selenggarakan Haul Raden Fatah

NU Online  Ā·  Rabu, 18 Mei 2011 | 00:30 WIB

Demak, NU Online
Ribuan Jama’ah tadi Senin malam (16/5) memadati alun-alun Kabupaten Demak untuk mengikuti Pengajian Akbar.Ā  Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ta’mir Masjid Agung Demak ini guna memperingati Haul Akbar Sultan Raden Fatah Sayidin Panotogomo yang ke 208.

Agenda rutin setiap tahun ini dimulai dengan beberapa kekegiatan diantaranya khataman al-Qur’an, Parade Jimat Panjang, dan khitanan massal dengan jumlah peserta 148 anak.<>

Puncak acara tersebut adalah pengajian umum bersama para alim dan kiai se-kabupaten Demak dan sekitarnya. Hadir dalam kesempatanĀ  tersebut adalah Bupati Demak, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua MUI, Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan, Kepala Kementerian Agama Jawa Tengah, dan utusan khusus Gubernur Jawa Tengah.

Sultan Fatah merupakan tokoh penting dalam proses penyebaran agama Islam. Selain sebagai raja Islam pertama kali di Jawa, santri sekaligus menantu Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel tersebut juga sosok yang sholeh dan alim.

Dalam pembacaan Manaqib Sultan Fatah oleh KH M Arief Cholil, MA disebutkan bahwa Sultan Fatah adalah keturunan dari Putri Campa, sekaligus pewaris tahta Kerajaan Majapahit. Pada usia yang relatif masih muda, sudah hafal al Qur’an dan memahami kitab-kitab klasik. Ia seorang ahli sastra dan strategi perang.

Sultan Fatah merupakan sosok pemimpin yang arif dan bijaksana. Setelah mendapatkan tanah perdikan di daerah Glagahwangi yang kemudian berganti nama menjadi Demak Bintoro, maka Sultan Fatah bersama Dewan Wali mendirikan Masjid dan juga kejaraan Islam pertama kali di tanah Jawa. Pangeran Jinbun (nama mudanya) selanjutnya bergantinama dengan Raden Fatah bergelar Sayidin Panotogomo ing Tanah Jawi.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, KH Imam Haromain, menuturkan bahwa kita harus meneladani apa yang telah dicontohkan oleh Sultan Fatah.

ā€œKita sebagai umat Islam Indonesia, wajib meneladani Sultan Fatah karena beliau adalah sosok pemimpin yang bijaksana lagi sholeh dan alim. Saat ini kita miskinĀ  keteladanan, maka dengan menyelenggarakan haul Sultan Fatah, kiranya kita dapat mengambil hikmah dari nilai-nilai yang telah diperjuangkannya,ā€ demikian tuturnya.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Fahsin M Fa'al