Masdar Menilai Iklan PKS Manipulasi Politik pada Simbol NU
NU Online · Sabtu, 1 November 2008 | 05:11 WIB
Penggunaan sejumlah tokoh nasional yang identik dengan kelompok tertentu oleh PKS dalam iklannya di TV terus menuai kritik. Kalangan nahdliyyin juga memprotes penggunaan Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam iklan mereka.
Ketua PBNU KH Masdar F Mas’udi menilai iklan yang menggunakan tokoh KH Hasyim Asy’ari tersebut merupakan upaya menipulasi politik terhadap simbol NU untuk menipu kaum nahdliyyin dan publik pada umumnya.<>
“Dilihat dari sudut pandang manapun, PKS adalah partai politik, agenda utamanya adalah kekuasaan dan semua orang tahu KH Hasyim Asyari pertama-tama dan terutama adalah pendiri dan simbol NU yang tak ada sangkut paut apapun dengan PKS baik historis maupun ideologis,” katanya, Sabtu (1/11).
Sebagai partai politik yang selama ini menggunakan jargon-jargon kesalehan, Direktur Perkembangan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) ini berpendapat perbuatan seperti itu seharusnya tidak pernah mereka lakukan. Hal ini menunjukkan PKS sebagai partai ideologi telah menghalalkan segala cara.
“Jelaslah kiranya bahwa penyebutan nama Mbah Hasyim bukan untuk memulyakan, melainkan untuk memperalat kebesaran namanya bagi kepentingan politik menjelang pemilu, tak lebih dan tak kurang,” tegasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua