Masdar: Harapkan Kehidupan Terbaik, Siap Hadapi Situasi Terburuk
NU Online · Rabu, 11 Oktober 2006 | 13:34 WIB
Bogor, NU Online
Sebagai makhluk Allah dengan sumberdaya dan kelemahan yang dimilikinya, kita selalu berharap dapat mencapai hal yang terbaik dalam menjalani kehidupan, tetapi kita juga harus bersiap-siap menghadapi hal terburuk yang datang kapan saja, seperti bencana.
Demikian diungkapkan oleh Ketua PBNU Masdar F Mas’udi dalam pembukaan workshop Perancangan Desain Risiko Bencana Berbasis Pesantren yang diselenggarakan di Puncak Bogor, Selasa malam.
<>Dikatakan oleh Masdar bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana. terdapat bencana yang sifatnya alamiah seperti tsunami di Aceh, tetapi ada juga bencana yang disebabkan oleh faktor ulah manusia seperti banjir bandang di Jembar atau tanah longsor di Tapanuli yang disebabkan oleh penggundulan hutan.
“Manusia harus bertanggung jawab, terutama pemegang kekuasaan publik. Penggundulan hutan tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, mana mungkin jika tak ada kolusi dengan oknum pemerintah,” tuturnya.
Menurutnya, keterlibatan NU dalam upaya untuk menanggulangi berbagai macam bencana merupakan sebuah keharusan karena tugas NU adalah melayani masyarakat. “NU harus melakukan perkhidmatan dengan berbasis kepada masyarakat, titik awal dan titik akhirnya adalah masyarakat,” imbuhnya.
Direktur Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pesantren tersebut berpendapat bahwa pengelolaan bencana memang entry pointnya bisa di pesantren, namun untuk bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat hal ini tidak mungkin.
Untuk itu, ia mengusulkan masjid sebagai pusat aktifitas untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk upaya pengelolaan bencana berbasis komunitas. “Dalam hal ini pesantren berfungsi sebagai basis sekunder untuk menularkan pengetahuan pada calon-calon tenaga lapangan yang ada di setiap desa,” imbuhnya.
Ditambahkannya bahwa “NU dengan masjidnya merupakan modal sosial yang luar biasa besar, cuma masih belum diberdayakan secara maksimal.”(mkf)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua