Mahfud MD, Ali Masykur, dan Helmy Faisal Calon Ketum
NU Online · Kamis, 16 Februari 2012 | 07:01 WIB
Lamongan, NU Online
Menjelang pelaksanaan Kongres I Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang akan digelar pada 17-20 Februari 2012 mendatang, sejumlah nama kader potensial NU mulai muncul sebagai bakal calon ketua umum. Diantaranya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini. <>
Ketua Panitia Pelaksana Kongres I ISNU Muhammad Qoderi mengatakan, ketiga nama itu telah menyatakan kesediannya jika dipilih menjadi ketua Umum ISNU untuk periode mendatang. “Beliau-beliau menyatakan tidak keberatan jika diberi mandat untuk memimpin ISNU,” katanya dihubungi NU Online di Lamongan, Kamis (16/2).
Secara resmi calon ketua umum baru ditetapkan dalam kongres. Menurutnya, ketua umum ISNU nantinya tidak dipilih langsung oleh peserta kongres namun oleh tim formatur yang terdiri dari 7 orang perwakilan peserta yang dipilih dalam kongres, dan 2 orang masing-masing mewakili Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pengurus ISNU yang lama.
Sementara itu dua hari menjelang pembukaan ISNU beberapa tokoh penting yang diundang telah menyatakan hadir, antara lain Ketua DPR Marzuki Ali, Ketua MK Mahfud MD, Menteri Pendidikan M. Nuh, dan Wakil Ketua PBNU H As’ad Said Ali. Kongres juga akan menghadirkan Meteri Perumahan Rakyat dan Menteri Kesehatan.
Kongres I badan otonom NU yang baru diresmikan pada Muktamar ke-32 NU di Makassar 2010 ini akan didahului dengan kegiatan pra kongres antara lain khitanan missal, karnaval dan festival rebana.
Penulis: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua