LPTNU: NU Perlu Rumuskan Kembali Format Pendidikan
NU Online · Senin, 26 Juli 2010 | 04:27 WIB
Nahdlatul ulama (NU) perlu merumuskan kembali format pendidikan dalam membentuk karakter bangsa. Melalui format baru diharapkan melahirkan pendidikan NU yang tetap menjaga moralitas, mengembangkan intelektual, dan interpreneur.
Ketua Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) H Noor Ahmad menyatakan, PBNU bersemangat membangun karakter melalui gerakan keilmuan. Diharapkan NU akan kembali bangkit dan tidak terombang-ambing dengan perkembangan globalisasi.<>
"Nahdlatul Ulama tidak akan terjebak pada sifat-sifat mandek dan mengedepankan moralitas sebagaimana ajaran kyai, bebas bicara tetapi memiliki karakter sendiri," katanya dalam acara seminar harlah NU ke 87 yang diselenggarakan PCNU Kudus di SMP Al Ma'ruf Sabtu (24/7) lalu.
Di depan ratusan aktifis dan pengurus NU itu, Noor Ahmad yang juga mantan rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang ini berharap dalam menjalankan pendidikan menerapkan aspek epistimologi. "Kita harus mencotoh ulama dulu saat memutuskan hukum dengan peneltian," katanya.
Mengenai pendidikan nasional secara umum, Noor Ahmad menilai problemnya pada persoalan belum memiliki grand design yang tepat, dan masih berorientasi pada sekular.Â
"Problem lain, pendidikan di Indonesia masih mengejar kebutuhan belum melalui perencanaan yang matang. Berbagai persoalan inilah akan kita sampaikan kepada menteri pendidikan dan menteri pendidikan," katanya.
Hadir dalam acara seminar ini Wakil Ketua PBNU KH As'ad Said Ali, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud dan sejumlah kiai, aktifis jajaran syuriyah dan tanfidziah PCNU Kudus dan badan otonomnya. (adb)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
Terkini
Lihat Semua