Warta

Lomba Agustusan di PBNU Berlangsung Meriah

Sen, 29 Agustus 2005 | 13:32 WIB

Jakarta, NU Online
Walaupun berlangsung tidak tepat tanggal 17 Agustus seperti lomba Agustusan yang kebanyakan dilaksanakan di Jakarta, tetapi rangkaian berbagai lomba menyambut HUT RI ke 60 yang berlangsung pada tanggan 27 dan 29 Agustus berlangsung meriah.

Beberapa lomba yang digelar meliputi lomba karaoke yang dilaksankan Senin sore (29/8). Sementara itu pada Sabtu (27/8) dilangsungkan lomba balap bakiyak, makan krupuk, masukkan jarum dalam botol dan tarik tambang.

<>

Mereka yang mengikuti lomba tersebut adalah para karyawan di gedung, PBNU, pengurus PBNU dan badan otonomnya, termasuk para pedagang yang berjualan disamping gedung PBNU dan penduduk sekitar.

Lomba Balap Bakiyak malah dimenangkan oleh grup para pedagang gorengan yang berjualan di gedung PBNU. Panitia bahkan harus sabar menunggu karena ada salah satu diantara mereka yang masih melayani pelanggannya.

Sementara itu, lomba tarik tambang dimenangkan oleh karyawan cleaning service PBNU. Walaupun menerima hadiah ala kadarnya, tetapi mereka tampak bersemangat mengikuti lomba tersebut.

Hadiah untuk lomba karaoke cukup menarik. Salah satu perusahaan travel yang ada di kantor PBNU menyumbangkan voucher untuk menginap di salah satu hotel di Bali atau di Jakarta bagi pemenang utamanya yang jatuh ke tangan salah satu pengurus Korp PMII Putri.

Bahkan lomba karaoke sempat ditunda sejenak ketika diumumkan meninggalnya Nurcholis Madjid dan yang kemudian seluruh peserta dan penonton membacakan surat Al Fatihah sebagai ungkapan turut berduka cita dan doa agar dosanya diampuni dan amalnya diterima di sisi-Nya.

H. Karman, pegawai sekretariat PBNU yang sudah berusia cukup lanjut juga sangat bersemangat mengikuti perlombaan. Meskipun sudah tak punya gigi, ia tetap mengikuti perlombaan makan krupuk dan karaoke. Dijelaskannya ini semua untuk memeriahkan kemerdekaan RI yang diperjuangkan oleh para pendiri RI.

Panitia Lomba Lily Sholihah mengungkapkan bahwa berbagai perlombaan yang digelar ini selain bertujuan untuk memeriahkan kemerdekaan RI ke 60 juga untuk lebih mengakrabkan warga nahdliyyin serta karyawan yang ada di gedung PBNU.

Kegiatan yang berlangsung murah meriah ini didanai secara rame-rame, selain pengelola gedung yang menyumbangkan sejumlah dana, terdapat juga beberapa lembaga dan individu yang memberi sumbangan agar lomba ini dapat berlangsung dengan sukses.(mkf)