Warta

LKKNU Rencanakan Gelar Dialog Publik Pemberantasan Narkoba di Pesantren

NU Online  ·  Sabtu, 19 Maret 2005 | 05:04 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Kesejahtaraan Keluarga NU berencana menggelar dialog publik tentang upaya Nahdlatul Ulama memberantas narkoba di lingkungan pesantren. Acara tersebut akan dilaksanakan di gedung PBNU Lt 5 Selasa, 22 Maret 2005 pukul 08.30-14.00

Hasil penelitian LKKNU terhadap 1200 santri menunjukkan bahwa pengetahuan remaja terhadap bahaya Narkoba masih sangat rendah sehingga perlu adanya sosialisasi informasi dan edukasi oleh semua pihak untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya Narkoba.

<>

“Saat ini sudah terdapat korban narkoba di kalangan pesantren. Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi,” ungkap Ketua LKKNU Andi M. Ramly.

Sebelumnya mungkin santri tersebut sudah merupakan konsumen narkoba ketika dirumahnya dan kemudian ketika mondok, membawa barang haram tersebut. Saat ini ada juga orang tua yang kewalahan mengatasi anaknya yang nakal dan kemudian dipondokkan. Tidak menjadi baik, anak tersebut malah menyebarkan kebiasaan buruknya di pesantren.

Kegiatan tersebut akan diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari ulama pimpinan pesantren, pengurus badan otonom, lembaga dan lajnah NU, organisasi social keagamaan, organisasi kepemudaan, pelajar dan satri, aktifis LSM dan lembaga mitra internasional.

Beberapa narasumber yang akan berbicara adalah Menkokesra Alwi Shihab dengan teman : Narkoba, Pengaruhnya Terhadap Perioaku Sosial dan Tingkat Kriminalitas di Masyarakat, Joko Edhi Soecipto Abdurrahman tentang Analisis dan Kajian Implementasi Kebijakan Penanggulangan Narkoba, KH Said Agil Siradj tentang analisis Islam terhadap Narkoba, Kaitannya dengan Tugas dan Tanggung Jawab Ulama dan Pemuka Agama dan Kepala BNN komjen Pol. Susanto tentang KEbijakan nasional Pemerintah dalam Upaya Penanggulangan Bahaya Narkoba.(mkf)