Warta

LKKNU Prioritaskan Gerakan Kependudukan dan KB

NU Online  Ā·  Senin, 28 November 2011 | 11:29 WIB

Kudus, NU Online
Lembaga Kemaslahatan keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) memprioritaskan gerakan kependudukan dan keluarga berencana (KKB). Hal ini dikarenakan LKKNU memiliki kesadaran arti pendidikan kependudukan sebagai upaya mencapai kemaslahatan keluarga dan ummat.

ā€œSikap NU, program KKB ini lebih dititik beratkan pada pengaturan kelahiran untuk kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak,ā€ kata Ketua PP LKKNU H Arief Mudatsir Mandan pada acara seminar nasional dalam rangka Harlah LKKNU ke 34 di Aula MAN 2 Kudus, Ahad (27/11).
<>
Di depan peserta seminar yang diselenggarakan PC LKKNU Kudus ini, Arief Mandan mengungkapkan masalah kependudukan di Indonesia pada dasarnya berkisar pada masalah utama yakni jumlah penduduk yang besar dan pertambahan penduduk yang tinggi.

ā€œDisamping itu, adanyaĀ  masalah penyebaran penduduk yang timpang, komposisi umur penduduk yang cenderung kurang menguntungkan dan masalah mobilitas penduduk,ā€ tambah anggota DPR RI ini.

Dikatakan, kemaslahatan keluarga mencakup pemikiran terhadap kondisi regenerasi atau keturunan yang juga harus maslahat. Artinya, keturunan itu memiliki peran dalamĀ  membina kemaslahatan keluarganya untuk kemaslahatan umum.

ā€œSedangkan yang dimaksud kemaslahatan, bukanlah semata-mata kemaslahatan material atau bersifat jasmaniyah saja, melainkan juga meliputi kemaslahatan rohaniyah diniyah.ā€ jelas Arif Mudatsir.

Dalam paparannya, banyaknya masalah bangsa seperti masalah ekonomi sosial, politik, lingkungan hidup, kependudukan, agama dan budaya menjadi tanggung jawab bersama untuk mencari penyelesainnya.

Melihat kondisi demikian, LKKNU akan melaksanakan pengembangan kegiatannya dengan melakukan advokasi, sosialisasi, promosi, dan fasilitasi kepada segenap stakeholders tentang pengendalian penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan.

ā€œPengembangannya bisa melalui program pengembangan dan penyusunan parameter kependudukan, sosialisasi, diseminasi dan fasilitasi; capacity building; dan monitoring evaluasi,ā€ tandas Arif.

Sekarang ini, katanya, LKKNU telah menandatangani MoU dengan BKKBN terkait program kependudukan dan sudah ditindaklanjuti kegiatan seminar yang diikutiĀ  kader LKKNU dari Pengurus Wilayah dan Cabang.

ā€œDengan begitu, masalah kependudukan ini nantinya akan bisa ditangani PW atau PC,ā€ tegasnya lagi.

Seminar harlah LKKNU ke 34 ini, selain H Arief Mudatsir Mandan juga hadir sebagai narasumber ketua PWNU Jawa tengah KH Moh Adnan dan Praktisi pendidikan KH Muslim A Kadir.


RedakturĀ Ā  : Mukafi Niam
Kontributor: Qomarul Adib