LKKNU Harapkan Pemkot Depok Terapkan Materi PHBS
NU Online · Jumat, 30 November 2007 | 09:36 WIB
Bogor, NU Online
Pembelajaran tentang kebersihan sangat penting bagi anak-anak usia sekolah SD/MI dan proyek percontohan sudah dilaksanakan oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) di Depok pada 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta dan selama enam bulan telah berhasil merubah perilaku.
Namun demikian, upaya tersebut tak akan maksimal dengan mengandalkan peran yang dilakukan oleh LKKNU. Karena itu, LKKNU mengharapkan peran aktif Pemkot Depok agar menjadikan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk diterapkan di seluruh MI di Depok sebagai muatan lokal atau ekstrakurikuler.
<>Ketua LKKNU Otong Abdurrahman menjelaskan program hasil kerjasama dengan Learning Assistance Program for Islamic Schools (LAPIS) Australia ini telah meningkatkan kompetensi para stakeholder dalam menerapkan program sanitasi dan kesehatan di madrasah.
“Peran masyarakat juga terbangun dengan secara aktif mendukung program sanitasi dan kesehatan di lingkungan madrasah,” katanya dalam acara Lokakarya tentang program Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan MI yang diselenggarakan di Balaikota Depok, Kamis (29/11).
Selain itu, Otong menambahkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan dan ketrampilan dalam pembuatan perencanaan program sanitasi dan kesehatan meskipun kondisi madrasah-madrasah swasta tersebut sangat sederhana.
“Jika PHBS menjadi muatan lokal disetujui, sebagai konsekuensinya, Pemkot Depok juga harus mengalokasikan anggaran yang memadai,” tuturnya.
Sementara itu Walikota Depok Dr. Nur Mahmudi Ismail menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Depok. Pemkot Depok sudah mengalokasikan anggaran sebanyak 30 Milyar untuk membantu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang juga mencakup madrasah dan pesantren. (mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua