Jeddah, NU Online
Bulan suci Ramadhan 1425 H sisa beberapa hari lagi, menurut kalender Ummul Quraa awal Ramadhan di Arab Saudi jatuh pada hari Jum’at 15 Oktober 2004. Ratusan ribu umat Islam akan memadati kota suci Makkah dalam rangka ibadah umrah di bulan puasa Ramadhan.
Keamanan kota Makkah mendapat perhatiaan khusus Kerajaan Arab Saudi demi kenyamanan para tamu Allah menjalankan ibadah umrah pada bulan Ramadhan mendatang. Lebih lima ribu personil keamanan akan serentak bergabung untuk mejaga ketat wilayah kota Makkah dengan dibagi tiga tahapan 10 hari pada awal ramahdan, 10 hari pada pertengahan dan 10 hari pada akhir Ramadhan.
<>Personil tersebut sengaja didatangkan dari keamanan pusat Kerajaan Arab Saudi yang sudah terlatih dengan peralatan lengkap untuk lebih meningkatkan keamanan dan ketenangan jamaah umrah di Makkah. Demikian dilansir harian Okaz, edisi Selasa (5/10/2004).
Falah Al Zubyani, sebagi sumber berita menyampaikan kepada hari Okaz, strategi keamanan yang akan dilancarkan telah mendapat persetujuan dari pihak Kementerian Dalam Negeri. Fokus keamanan terhadap penjagaan dalam kota Makkah dan penjagaan semua pintu masuk menuju Makkah serta penjagaan operasi lapangan.
Ditambahkan bahwa penjagaan ketat tersebut akan dimulai sejak awal Ramadhan dan lebih ditingkatkan penjagaan pada 10 hari pada akhir Ramadhan serta penjagaan ketat itu akan berakhir setelah tiga hari usai sholat Idul Fitri.
Jam Masuk Sekolah
Pada bulan Ramadhan jam masuk bagi seluruh pelajar sekolah di Arab Saudi, jam belajarnya berkurang 2 jam.
Kementerian Pendidikan Arab Saudi telah menentukan batasan waktu jam masuk sekolah selama bulan Ramadhan dari jam 07.00 menjadi jam 10.00 pagi dan berakhir dari jam 14.00 menjadi 15.00. Demikian dikutip harian Okaz.
Kontributor : Yasin Santu
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua