Keberadaan Nahdlatul Ulama saat ini menghadapi banyak tantangan, termasuk tumbuh dan berkembangnya sejumlah ormas Islam baru, sebagian dikembangkan oleh para aktifis yang pulang dari Timur Tengah.
Mereka yang tetap setiap mengembangkan ajarah ahulusunnah wal jamaah ala NU menunjukkan kualitas ideologi dan komitmen untuk menjaga tradisi NU yang diwariskan dari para ulama yang telah menyebarkan Islam di nusantara.<>
“Mereka yang tetap jadi NU saya acungi Jempol” kata Ketua LDNU KH Nuril Huda saat berdialog dengan Muslimat NU Anak Cabang Rungkut di gedung PBNU, Rabu (21/1).
Dikatakannya, permasalahan yang dihadapi oleh NU bukan karena kurangnya ilmu yang dimiliki oleh para pemimpinnya. Namun hilangnya semangat untuk mengabdi kepada ummat. Ia mengaku mendapat banyak keluhan masjid-masjid yang pengelolaannya diambil alih oleh golongan Islam baru tersebut.
“Tumbuhnya organisasi massa Islam baru jangan disikapi secara negatif, namun jadikan sebagai pendorong untuk kembali bersemangat. Kalau tidak ada yang begitu, nantinya melempem (lembek.red).
Kiai Nuril mengingatkan, organisasi massa baru tersebut tampak sangat simpatik dalam berdakwah. Namun ia mengingatkan, mereka memiliki agenda tersembunyi yang akan dipaksakan jika sudah kuat dan besar. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua