Perubahan iklim dan pola hidup yang kurang sehat menjadi semangat Lakpesdam NU Jombang untuk mengembangkan pola pertanian organik dan dilanjut dengan memasarkan beras organik.
I’in Mustainah, penanggungjawab pengelolaan pupuk organik sekaligus distributor beras organik mengatakan. Langkah awal yang dilakukan untuk merespon perubahan iklim yang lazim disebut climate change akibat pemanasan global adalah dengan mengembangkan sistem pertanian organik.r />
Melalui pola tanam organik dan beras organik I’in yang didukung oleh Lakpesdam NU Jombang ini ingin mengenalkan kepada masyarakat tentang kecintaan terhadap lingkungan dan berpola hidup sehat.
“Konsisten dengan sistem pertanian organik dan memasarkan beras organik ini untuk mengenalkan kecintaan terhadap lingkungan kepada masyarakat juga mengenalkan tentang pola hidup sehat.”
Memandang peminat akan produk organik terutama beras masih sangat minim, I’in bersama Lakpesdam NU Jombang langsung bertindak selaku distributor beras organik. Hasil panen petani yang menanam dengan sistem organik langsung ditampung dan dipasarkan dalam bentuk kemasan beras organik dan diberin nama Beras Organik Warga Tani.
Dalam satu bulan, I’in mampu menjual sekitar 100 kwintal lebih beras organik. Untuk wilayah kabupaten Jombang, beras organik jenis Ciherang ia jual seharga Rp. 7.500 sementara untuk jenis menthik susu dan wangi seharga Rp. 8.500. Namun untuk wilayah Surabaya harga dipukul rata sebesar Rp. 15.000.
Sementara Rofik, pengelola pupuk organik Lakpesdam NU Jombang menambahkan, memasarkan pupuk organik sekaligus beras organik menurutnya adalah untuk menjaga generasi muda dari bahaya bahan-bahan kimia yang sekarang ini banyak dikonsumsi anak-anak di tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.
Ia berharap, beras organik merupakan langkah awal untuk mengenalkan berbagai produk organik yang rencananya ingin ia geluti./Er.(www.suarawarga.info)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua