Moscow, NU Online
Pusat Islam kembali dibuka di kota Kareliya,  sebuah negara bagian di utara Rusia, bersebelahan dengan perbatasan Finlandia. Islamic Center itu terdiri dari ruang belajar untuk pria dan wanita dan perpustakaan.
Wisam Al Bardaweel, mufti Kareliya, Al Haj Taher Nafeeain, presiden the Islamic society, dan beberapa tokoh Islam setempat yang sangat disegani hadir pada acara pembukaan, Senin kemarin, seperti dikutip Islam Online.
Mufti dalam kesempatan tersebut menjawab beberapa pertanyaan dari hadirin yang terdiri dari Muslim dan non-Muslim.
<>Pemerintah kota setempat pada kesempatan tersebut juga menyatakan kesediaannya menyediakan areal tanah untuk pembangunan masjid pertama di Kareliya.
Disebutkan, lebih dari 20.000 Muslim di Republik Kareliya. Mereka adalah penduduk asli dan hanya beberapa saja pendatang dari Timur Tengah. Mereka memeluk Islam sejak ratusan tahun lalu, ketika Islam sangat berpengaruh di semenanjung Baltik hingga ke Utara Rusia. (MA/io)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua