Jakarta, NU.Online PBNU menghadiri undangan pemerintah Jerman untuk berkunjung ke sana untuk lebih mengenal kondisi negara tersebut dan hubungannya dengan umat Islam dan Indonesia, dan juga mendiskusikan berbagai persoalan dunia yang saat ini mengalami perubahan keseimbangan karena serangan Amerika Serikat ke Irak.
KH Hasyim Muzadi beserta Drs. H. Achmad. Bagdja yang mewakili PBNU berangkat hari Sabtu (26/04) pukul 19.00 dengan menggunakan pesawat Lufthansa. Kegiatan di Jerman akan berlangsung antara 27 April sampai dengan 3 Mei di kota Berlin dan Munchen.
<>Kunjungan akan membahas berbagai tema penting seperti hubungan RI dengan Jerman dan fungsi PBB, aliansi negara-negara masyarakat Eropa (European Community) dalam menggalang visinya tentang berbagai masalah global, dan apakah pengaruh perubahan konstelasi dunia terhadap umat Islam. Kunjungan itu juga menjajaki kemungkinan kerjasama pendidikan dan ekonomi kerakyatan untuk memperkuat sumberdaya manusia dan meningkatkan kemampuan ekonomi rakyat Indonesia.
Kunjungan ke Jerman akan mendatangi beberapa tempat seperti Federal Foreign Office, Hanns Seidel Foundation untuk berdiskusi dengan para ahli politik dan agama, parlemen Jerman, Freie Universitat Berlin (Institute for Islamic Studies), Kedutaan Republik Indonesia, Asosiasi Masyarakat Turki di Berlin yang merupakan komunitas muslim di sana, German-ASEAN-Group of Parliamentarians of the German Bundestag, perwakilan pemerintah Federal, Dr. Peter Ramsauer – Sekretaris parlemen dari kelompok CSU (Christian Social Union in Bavaria), German Council dan juga mengunjungi beberapa museum. (Mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua