Anggota KPI Pusat termuda yang baru saja ditetapkan DPR, Idy Muzayyad mengajak masyarakat untuk berupaya lebih memartabatkan isi siaran, khususnya tayangan televise.
“Masyarakat selaku khalayak medialah yang sebenarnya memagang otoritas untuk menentukan jenis tayangan seperti apa yang dikehendaki dan layak tersaji di hadapan mereka,” ungkap pengajar jurusan broadcasting fakultas ilmu komunikasi Universitas Mercu Buana itu.<>
Idy menambahkan, program dan tayangan televise ke depan haruslah makin berkualitas dan sehat. Karenanya, KPI akan mengajak para pengelola dan produser siaran televise untuk meningkatkan tanggung jawab sosialnya bagi publik.
Dikatakan Idy, industri penyiaran baik radio dan televise peru didorong untuk tumbuh dan berkembang. Amanat UU Penyiaran juga mengamanatkan demikian.
“Kita senang kalau industri penyiaran berkembang dengan isi siaran yang makin variatif, hanya saja KPI bersama masyarakat akan terus menghimbau agar isinya makin berkualitas dan bermartabat,” imbuh Idy yang juga mantan ketua umum IPNU ini.
Ia juga mengingatkan, penyiaran merupakan ranah strategis bagi peningkatan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, diperlukan regulasi yang adil agar pemanfaatan frekuensi siaran yang merupakan sumberdaya terbatas, dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
Ditambahkannya, ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian anggota-anggota KPI periode sebelumnya yang telah meletakkan pondasi kebijakan demokratisasi di bidang penyiaran. (mad)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua