Korupsi yang sudah mendarah daging di Indonesia, menyebabkan bangsa ini terperosok dalam lembah kemiskinan. Indonesia kekayaan alamnya melimpah ruah, namun kenyataannya ongkos hidup begitu tinggi.
Biaya pendidikan, kesehatan, dan sembako mahal. Di samping itu, masih ada jutaan warga yang bena-benar hidup melarat.<>
“Ternyata dalam sebuah penelitian, kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh korupsi yang merajalela,” ujar Hakim Add Hoc Pengadilan Tipikor, H Ahmad Linoh usai memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Universitas Islam Jember (UIJ) di aula UIJ, Sabtu (20/9).
Kendati demikian, Linoh mengaku yakin, kedepan korupsi di Indonesia bisa ditekan sedemikian rupa asalkan para penegak hukum punya integritas moral. Selama ini, katanya, pemberantasan korupsi sering gagal gara-gara penegak hukumnya tidak bermoral.
“KPK saja masih kecolongan. Coba lihat, si Parman (Soeparman, penyidik KPK) masih kena suap. Urip juga begitu. Padahal keduanya adalah orang-orang pilihan,” terangnya.
Mantan Bendahara PMII Cabang Jember itu membantah pemerintah tebang pilih dalam menangani korupsi. Presiden SBY, tegasnya, bertekad bahwa siapapun yang korupsi harus disikat, termasuk besannya, Aulia Pohan.
“Aulia Pohan, Insyaallah sebentar lagi juga ditahan. Mungkin KPK masih mengumpulkan bukti sebanyak mungkin,” cetusnya.
Ceramah menarik perhatian mahasiswa. Bahkan sampai menjelang buka puasa, mereka tak beringsut dari tempat duduknya. Rektor UIJ, Ahmad Zein dan segenap petinggi UIJ juga khusyu’ menyimak kuliah umum sang hakim. (ary)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua