Warta

Konferwil NU Sumbar Digelar Akhir Juli, Ada 9 Bakal Calon

NU Online  ·  Rabu, 21 Juli 2010 | 04:20 WIB

Padang, NU Online
Semangat kader nahdliyin Sumatera Barat untuk membesarkan Nahdlatul Ulama di ranah Minang lima tahun ke depan terlihat cukup tinggi. Hal ini terlihat dari bermunculannya nama-nama bakal calon Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Sumatera Barat periode 2010-2015  yang digelar 27-29 Juli 2010 di Padang.

Dalam jumpa pers Panitia Konferensi Wilayah NU  ke 11 Sumatera Barat, Selasa (20/7) di sekretariat PWNU Sumbar jalan Ciliwung No. 10 Padang, terungkap sembilan nama yang mengapung untuk maju menjadi calon Ketua Tanfidziyah. Sedangkan di jajaran Syuriah pun, sembilan nama pun hangat dibicarakan.<>

Sembilan nama bakal calon Ketua Tanfidziyah tersebut masing-masing H.Zainal MS, SH (Ketua Panitia Konferwil/Plt. Ketua PWNU Sumbar), Drs. H. Zamhar Baheram, Drs. Thamrin Ahmad, Ir. Khsunun Aziz, MM (masing-masing wakil ketua PW NU), HM Guswandi Syas, LC, MA (Wakil Khatib), Firdaus, SS (sekretaris), Ir. H.Darmansyah, MSc (Ketua LP2NU Sumbar), Drs. H.Syaiful Anwar (ketua PC NU Padang) dan Drs. H. Maswar (Rais Syuriah PCNU Pariaman).

Sedangkan untuk Rais Syuriah, muncul nama-nama Buya Drs.H.Amiruddin (Rais Syuriah), Drs. H. B.M.Letter Tk. Bagindo, Buya H.Ibnu Abbas, SH, Prof. Dr. H.Asassriwarni, Prof. Dr.H.Ramayulis, Drs. H.Syamsumir Saibun (masing-masing Wakil Rais Syuriah), Prof. Dr. H. Fachri Syamsuddin (Katib Syuriah), Drs.H.Nazwir Lendra (Katib Syuriah) dan Drs.H. Ismail Usman (Wakil Sekretaris Tanfidziyah).

Menurut Ketua Panitia Zainal MS, semua nama-nama tersebut memang sudah menjadi perbincangan dikalangan pengurus cabang NU di Sumatera Barat. “Dalam rancangan tata tertib dijelaskan, bakal calon berhak maju dalam pemilihan minimal mendapatkan 5 dukungan suara dari cabang. Sedangkan cabang NU ada 19 di Sumbar,” kata Zainal yang didampingi sejumlah pengurus PWNU Sumbar.

Menurut Zainal, tema Konferwil NU Sumbar ini adalah pengabdian nahdliyin untuk Sumatera Barat yang berfilosofi adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Sedangkan  konferwil diikuti 100 orang peserta utusan dari PCNU se-Sumbar, PWNU Sumbar dan peninjau yang sudah ditetapkan panitia.

Zamhar Baheram menyebutkan, PWNU Sumbar ke depan harus fokus pada tiga bidang garapan. Yakni keagamaan, ekonomi dan pendidikan. Fokus ini tentunya merupakan tindaklanjut dari fokus dari PBNU sendiri. Revitalisasi program keagamaan, ekonomi dan pendidikan itu penting bagi NU di Sumbar sampai ke tingkat ranting.

“Sejak beberapa tahun ini PWNU Sumbar melalui Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LP2NU) gencar mengembangkan pertanian organik melalui pupuk organik. Ternyata program itu mendapatkan sambutan dari masyarakat petani. Ke depan program tersebut harus lebih ditingkatkan,” kata Zamhar Baheram. (arm)