Sebanyak 22 corak batik tradisional Indonesia warisan ibu Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, Ann Dunham dipamerkan di Walton Room, Drake Hotel, Chicago, Amerika Serikat mulai tanggal 17 – 20 Mei 2009.
Seperti dinyatakan Departemen Luar Negeri, Senin 18 Mei 2009, koleksi batik Ann Dunham ini juga akan dipamerkan di beberapa negara bagian di AS, antara lain Chicago, Los Angeles, San Fransisco, Houston, New York dan Washington DC sepanjang bulan Mei hingga Agustus 2009.<>
Koleksi yang dipamerkan berupa kain sarung, selendang dan kain gendong buatan Yogyakarta, Indramayu, Cirebon, Pekalongan, dan Madura dengan berbagai motif seperti parang dan kawung. Tak ketinggalan juga ditampilkan demonstrasi cara tradisional membatik oleh Ibu Rukiah, salah seorang sesepuh masyarakat Indonesia di Chicago.
Ketika membuka pameran batik, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu menyampaikan kesan-kesannya terhadap Ann Dunham, yang merupakan antropolog. Ann pernah tinggal di Indonesia selama lebih dari sepuluh tahun serta mengabdikan dirinya kepada kegiatan-kegiatan sosial, kemanusiaan, serta mencintai seni budaya Indonesia.
Sementara adik Obama, Maya Soetoro, dalam sambutan tertulisnya menceritakan kecintaan sang ibu terhadap Indonesia dan batik.
Menurutnya, koleksi batik Ann Dunham menjelaskan mengenai perpaduan harmonis dari sebuah kompleksitas. Bagi Maya, batik dan wanita yang mengkoleksinya merupakan simbol dari kolaborasi berdasarkan cinta kasih yang menyatukan perbedaan-perbedaan. Sebagaimana dikatakan oleh kakaknya, Obama, batik dapat dimanfaatkan untuk menjembatani hubungan antara dua bangsa, Amerika dan Indonesia.
Seorang Antroplog Pengkritik Gertz
Ann Dunham memang dekat dengan Indonesia. Selain memerkenalkan Indonesia melalui batik koleksinya, Ann Dunham juga memperkenalkan nusantara lewat buku kajian antropologi karyanya tentang pandai besi tradisonal Jawa akan segera terbit di Amerika.
Buku tersebut merupakan disertasi Ann Dunham berdasarkan penelitiannya selama 14 tahun di tengah pengrajin pedesaan di Pulau Jawa. Dunham menyelesaikan studinya hanya selang tiga tahun sebelum meninggal di tahun 1995. Buku tersebut rencananya akan segera diterbitkan di Amerika oleh penerbit Duke University Press dan akan diluncurkan pada musim gugur mendatang.
Manajer Pemasaran Duke University Press, Emily Young mengungkapkan kata pengantar dalam buku tersebut ditulis oleh anak perempuan Dunham, yang juga adik tiri Obama, Maya Soetoro-Ng.
Yang menarik, disertasi Ann Dunham tersebut justru sudah beredar di Indonesia dalam versi Bahasa Indonesia. Buku berjudul 'Pendekar-pendekar Besi Nusantara: Antropologi tentang Pandai Besi Tradisional di Indonesia' diterbitkan Penerbit Mizan.
Dalam buku itu, Ann tak hanya menggambarkan kehidupan pengrajin besi tradisional, ia juga bahkan mengkritisi teori antropologi yang dikemukakan Clifford Gertz.
Stanley Ann Duham lahir di Forth Leavenworrth, Kansas 29 November 1942. Dia adalah anak tunggal pasangan Stanley Amour Dunham dan Madelyn Lee Payne. Ann Dunham bercerai dengan ayah kandung Obama, Barack Obama Sr, saat anak mereka berumur dua tahun.
Ann lalu menikah lagi dengan Lolo Soetoro, mahasiswa Universitas Hawaii asal Indonesia. Mereka lalu pindah ke Jakarta saat Soeharto yang baru naik ke panggung kekuasaan Republik menarik pulang mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri. (rep/dar)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua