Kiai Se-Jatim Gelar Kebulatan Tekad untuk JK-Wiranto
NU Online · Ahad, 28 Juni 2009 | 03:41 WIB
Sekitar 1.500 kiai se-Jawa Timur siap menggelar kebulatan tekad untuk mendukung pasangan capres/cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Win) dalam Pemilu Presiden 2009.
"Kebulatan tekad akan disampaikan kepada JK-Wiranto langsung dalam pertemuan di Pesantren Tebuireng, Jombang pada 1 Juli setelah pasangan itu ziarah ke beberapa pendiri NU di Jombang," kata juru bicara kiai se-Jatim, KH Anwar Iskandar (Gus War) di Surabaya, Ahad (28/6).<>
Kiai pendukung JK-Win, antara lain KH Muchid Muzadi (Jember), KH Sofyan Miftah (Situbondo), KH R Cholil As'ad (Situbondo), KH Fawaid As'ad (Situbondo), KH Mas Ahmad Subadar (Pasuruan), K.H. Chotib Umar (Jember), K.H. Hisyam Syafaat (Banyuwangi), dan K.H. Mutawakkil Alallah (Probolinggo). Selain itu, KH Miftachul Akhyar (Surabaya), KH Abdullah Faqih (Langitan, Tuban), KH Zainudin Djazuli (Ploso, Kediri), KH Anwar Mansyur (Lirboyo, Kediri), KH Nurul Huda Djazuli (Ploso, Kediri), KH Sholeh Qosim (Sepanjang, Sidoarjo), KH Agus Ali Masyhuri (Tulangan, Sidoarjo), KH Masduqi Mahfudz (Malang), dan KH Hadi Mahfudz (Tulungagung).
Ditanya alasan dukungan para kiai, Gus War berdalih bahwa Jusuf Kalla merupakan putra pendiri dan pengurus NU di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan ibunya merupakan aktivis Muhammadiyah Sulsel.
"Alasan kiai itu sederhana saja, kalau ada yang sudah jelas NU, kenapa mesti spekulatif. Jadi, kami bukan memilih atas dasar menang atau kalah, tapi memilih dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," tuturnya.
Namun, katanya, para kiai juga melihat alasan lain yakni kiai itu identik dengan masyarakat bawah dan pasangan JK-Win juga dinilai memiliki komitmen untuk memihak kepada masyarakat kecil.
"Lebih dari itu, kami melihat pasangan JK-Win itu memiliki komitmen yang sama dengan perjuangan NU yakni mempertahankan kedaulatan NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Ada sembilan alasan para kiai, tapi yang utama ya tiga alasan itu," katanya.
Mengenai perjuangan untuk memenangkan pasangan JK-Win, ia mengatakan para kiai tidak akan melakukan gerakan apa pun, kecuali memaksimalkan potensi alumni pesantren dan jemaah pengajian.
"Kami hanya memiliki jaringan kultural dan jaringan itulah yang akan kami manfaatkan. Pak Jusuf Kalla sendiri berjanji akan menerima kebulatan tekad para kiai se-Jatim," katanya.
Tentang kemungkinan adanya kiai yang berbeda pandangan, ia menilai hal itu tidak menjadi masalah. "Yang jelas, mayoritas kiai di Jatim mendukung JK-Win," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua