Jakarta, NU Online
Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2011) mendapatkan kunjungan tamu istimewa, yaitu pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. A. Nawawie Abdul Djalil. Dalam kunjungannya, kiai kharismatik tersebut memberikan dukungan kepada KH.Said Aqil Siroj untuk membesarkan Nahdlatul Ulama.
Kunjungan KH. A. Nawawie Abdul Djalil terasa sangat istimewa karena dalam sejarah kepengurusan PBNU, karena merupakan yang pertama kalinya bagi kiai khos tersebut. Dalam kunjungannya Kiai Nawawie didampingi KH. An'im Falahudin Mahrus, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
<>
"Subahanallah. Kunjungan beliau sangat berarti bagi saya, karena beliau adalah kiai yang sangat saya hormati dan ini adalah pertama kalinya beliau mengunjungi Kantor PBNU," kata Kang Said menyikapi kunjungan Kiai Nawawie.
Dalam kesempatan tersebut Kiai Nawawie memberikan sejumlah penilaian, di antaranya menganggap Kang Said, sapaan akrab KH. Said Aqil Siroj memiliki kesamaan dengan Gus Dur. Selain kecerdasan, kepribadian Kang Said nyaris sama dengan Gus Dur yang juga tercatat sebagai mantan Ketua Umum PBNU.
"Nylenehnya pun juga sama," ungkap Kiai Nawawie sambil tersenyum.
Kemiripan Kang Said dengan Gus Dur di mata Kiai Nawawie terletak pada kebenaran ramalan mantan presiden RI ke 4 tersebut. Kang Said sempat diramalkan akan menduduki kursi Ketua PBNU di usia lebih dari 55 tahun dan hal tersebut terbukti benar.
Kiai Nawawie dalam kunjungannya juga berpesan agar Kang Said tidak lelah dalam mengurus Nahdlatul Ulama, dengan tetap menjaga keseimbangannya kepada seluruh nahdhliyin. "Terus berjuang di NU tidak ada ruginya. Teruslah berjuang memimpin, Allah akan selalu meridhoi," tuntas Kiai Nawawie.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua