Warta

Khofifah Gembleng Ribuan Kader Muslimat Blora

Jum, 17 Februari 2012 | 14:14 WIB

Blora, NU Online
Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indarpawaransa, Jumat (17/2) sore menggembleng  ribuan kader Muslimat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Gemblengan dilakukan di komplek Surau Roudlatut Tholibin Mlangsen.
 
”Melalui peringatan maulid Nabi Muhamad, mari kita bermuhasabah dan melakukan refleksi atas kondisi yang ada, khususnya peran seorang ibu di rumah tangga,” ujar Khofifah.
 <>
Menurutnya, peran ibu dalam ikut menjaga ketahanan rumah tangga tidak kecil. Ibu sering melakukan peran di rumah tangga yang sebenarnya menjadi tanggungjawab laki-laki. Baik yang terkait dengan pendidikan, gizi maupun kebutuhan sehari-hari anak.  Sehingga dengan cara itu tercipta keluarga sakinah, mawaddah warohmah.
 
Dikatakan, kalau di keluarga banyak masalah, maka akan kesulitan menciptakan masyarakat yang berkualitas. Karena itu, semua orang tua, baik istri maupun suami, harus bersama-sama menciptakan keluarga yang berkualitas.
 
”Kalau istri sholehah diminta selalu senyum kepada suami, maka suami juga harus selalu senyum kepada istrinya, sehingga dengan cara itu tercipta keseimbangan di rumah tangga,” ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, Khofifah sempat mengungkapkan kondisi kesejahteraan yang diterima warga negara kuwait. Di Kuwait, setiap hari kemerdekaan negara, warga Kuwait menerima tunjangan Rp 400 juta lebih per orang. Kemudian, setiap ulang tahun, masing-masing warga Kuwait menerima tunjangan voucher dari negara Rp 1 miliar lebih. Dan, setiap ada pemuda yang menikah, mendapat tunjangan mahar nikah sebesar Rp 1,5 miliar.
 
Lalu, dari mana uangnya? Khofifah yang mengutip keterangan Emir Kuwait mengatakan, uang untuk membayar tunjangan warga diperoleh dari minyak. Sumberdaya minyak di Kuwait, lanjutnya, semua dikelola negara. Kalau ada perusahaan asing, mereka adalah karyawan negara.
 
Lalu, sebagai perbandingan, dia menyontohkan PT Freepot yang mengelola tambang emas di Papua. Dimana, kabupaten yang memiliki gunung emas itu termasuk kabupaten tertinggal. Kondisi ini terjadi karena hasil tambang emas tidak ditasarufkan untuk masarakat, tetapi hasil tambang ditasarufkan untuk negara lain.
 
Pengajian yang dihadiri Khofifah tersebut merupakan pengajian Maulid Nabi Muhamad sekaligus peresmian Surau Roudhotut Tholibin, Mlangsen, Blora. Ikut hadir pada acara tersebut antara lain Bupati Blora, H Djoko Nugroho, Wakil Bupati H Abu Nafi SH, dan Rois Syuriyah PCNU Blora, KH Muharror Ali.   

 

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor: sholihin hasan