Jakarta, NU.Online
Dunia mengharapkan citra Islam dibangun kembali melalui Asia Tenggara. “Yang diharapkan dari kawasan ini adalah Nahdlatul Ulama (NU),” kata Khofifah Indar Parawangsa, Ahad (11/5) kemarin.
Dalam acara peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-57 dan Harlah NU ke-77 di Sekretariat NU Palbapang, ia mengingatkan, negara kita terbesar di Asia Tenggara dan penduduk Indonesia terbanyak pemeluk Islam.
<>Ketua Umum DPP Muslimat NU itu mengatakan masyarakat Eropa berharap banyak kepada warga NU untuk mampu memperbaiki citra Islam yang selama ini dikenal Amerika Serikat sebagai teroris. Mereka berharap muncul imej Islam baru di dunia, Islam yang Pluralis, Santun, Damai dan Toleran.
Ia mengemukakan, masyarakat Eropa ingin menetralisasikan citra Islam sebagai teroris sejak tragedi pemboman gedung kembar “World Trade Centre”. “Masyarakat Eropa tidak menginginkan AS salah melihat Islam. Karena Islam tidak identik dengan terorisme,” tandas mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu.
Menurut dia, meng-Islam-kan kembali orang Islam menjadi sangat penting. Karena ukhuwah Islamiyah didengungkan dimana-mana, tetapi implementasinya tidak sesuai. Untuk itu semua perlunya proses penghambaan umat Islam kepada Allah SWT dalam bentuk pelayanan dalam kehidupan sehari-hari terhadap sesama manusia. Jika hal ini dilaksanakan dengan baik, citra Islam mampu dibangun kembali. (dm/cih)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua