KH Tolhah Minta Ada Program Pengkaderan Syuriah
NU Online · Jumat, 28 Juli 2006 | 11:59 WIB
Surabaya, NU Online
Wakil Rais Aam PBNU KH Tolhah Hasan meminta agar terdapat program pengkaderan manajerial bagi para syuriah agar mereka mampu menjalankan fungsinya dalam organisasi secara maksimal.
“Tak semua kiai bisa dijadikan syuriah. Jabatan ini layak bagi kyai plus, kyai yang memiliki kemampuan manajerial,” tandasnya dalam silaturrahmi ulama Kamis malam.
Hal yang sama diungkapkan oleh KH Hasyim Muzadi dalam rapat pleno pertama. “Banyak orang memang disebut kyai, termasuk mereka yang pandai Ndukun,” tandasnya.
KH Sahal Mahfudz dalam pointernya yang dibagikan dalam silaturrahmi para ulama. Saat ini terdapat kecenderungan para ustadz yang bukan berlatar belakang NU yang lebih popular di berbagai televisi. “Ini hanya pernyataan menggelitik yang harus kita dalami bersama apa penyebabnya,” tutu Mbah Sahal.
Berbagai persoalan tentang pendidikan pesantren memang mengemuka dalam dialog tersebut. Kiai Tolhah mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir ini, terdapat kecenderungan penurunan jumlah santri yang ada di berbagai pesantren, baik kecil maupun besar.
Para pelajar yang memiliki potensi menjadi santri saat ini lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Islam baik didalam maupun di luar negeri. (mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua