KH Sahal Mahfudh Antusias dengan Pidato Kebudayaan
NU Online Ā· Jumat, 30 Maret 2012 | 07:53 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudh antusias dengan pidato kebudayaan yang dibawakan oleh budayawan D. Zawawi Imran di gedung PBNU, Rabu (29/3) malam lalu.
Antusias Rais Am ini disampaikan oleh Ahmad Tohari saat menghadiri pidato kebudayaan. Sebelum bertolak ke Jakarta, sastrawan senior ini menemui Rais Am di kediamannya, Pondok Pesantren Kajen, Jawa Tengah.<>
āSaya sampaikan kepada beliau kalau mau ada pidato kebudayaan di PBNU, dan yang menyampaikan Zawawi Imron. Beliau sangat senang dan bergairah sekali dengan pidato kebudayaan ini,ā Ahmad Tohari.
Ia menyampaikan, pidato kebudayaan di gedung PBNU sebagai pusat kegiatan NU ini sangat penting diadakan, dalam rangka menjelaskan identitas ke-NU-an dan kepesantrenan. āKarena saat ini kita semakin tidak jelas,ā katanya.
Selain itu, pidato kebudayaan diharapkan dapat membangkitkan kembali aktivitas dan kreatifitas kebudayaan NU. āBanyak sekali agenda budayawan NU,ā katanya.
Tema yang diangkat dalam pidato kebudayaan kali ini adalah Menimba Ilham Vitalistas dari Nilai Pesantren. Pidato kebudayaan yang pertama kali digelar PBNU tersebut, diadakan dalam rangka memperingati hari lahir ke-50 tahun Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama yang didirikan di Bandung tahun 1962.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua