KH Masruri Abdul Mughni: Gelar Pahlawan Tidak Perlu Diminta
NU Online · Kamis, 14 Januari 2010 | 08:10 WIB
Rais Suriyah PWNU jawa Tengah, KH Masruri Abdul Mughni memandang NU tidak perlu meminta pada siapapun untuk memberi gelar pahlawan kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pasalnya, pahlawan yang sebenarnya itu tidak perlu pengakuan dari manusia. Cukup Allah SWT yang menilai dan membalas kebaikan manusia, katanya.
Bagi Kiai Masruri, Gus Dur tanpa dimintakan pun sebenarnya sudah diakui sebagai pahlawan oleh banyak kalangan. "Masyarakat sudah mengatakan Gus Dur itu pahlawan, sudah cukup tidak perlu minta-minta," ujarnya.<>
Kiai Masruri menyampaikan hal itu disela Liqo'u Ulama (Pertemuan Ulama) dengan Rektor Universitas Al Ahqof, Yaman, Profesor Doktor Abdullah Baharudin, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 2 Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes, Selasa (12/1) lalu.
Menurutnya, realita sebagai pahlawan jauh lebih penting ketimbang legitimasi pahlawan dari pemerintah. Pahlawan yang tidak disebut-sebut itu, maka pahalanya lebih besar daripada yang disebut. "Yang jelas, diberi gelar atau tidak, realitanya Gus Dur sudah jadi pahlawan bagi banyak manusia di muka bumi ini," paparnya.
Secara resmi, lanjut Kiai, hingga kini PWNU Jateng belum menggelar rapat yang membahas masalah usulan gelar pahlawan untuk Gus Dur. Namun bila nanti dirapatkan, Suriyah PWNU Jateng tetap akan memberi pertimbangan kalau NU tidak perlu meminta-minta gelar untuk Gus Dur. "NU tidak perlu meminta-minta gelar Pahlawan," tandas Masruri. (was)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua