Jakarta, NU Online
Menjelang Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi dan Ketua Penyelenggara Muktamar ke-32 NU KH Hafid Usman mengunjungi redaksi Kompas di Jakarta, Kamis (16/7).
Hasyim mengungkapkan tentang rencana pelaksanaan Muktamar ke-32 NU pada bulan Januari mendatang. "Menjelang muktamar ke-32 NU yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 25-31 Januari mendatang di Makassar, NU ingin ditampilkan profilnya secara utuh," ujar Hasyim yang antara lain didampingi Prof Masykuri Abdillah, Anas Tohir, dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.<>
"Dengan menampilkan profil NU yang sejuk, damai, diharapkan akan menggugah bahwa masih ada yang bisa diharapkan dari negara proklamasi ini," ujarnya seperti dilansir kompas.com.
NU, menurut Hasyim, dalam beragama menggunakan pendekatan agama yang moderat, selalu menjaga keseimbangan antara keyakinan dan toleransi.
"Tidak punya keyakinan, maka tidak jelas agamanya, tanpa toleransi akan konflik. Sebaliknya, toleransi tanpa keimanan yang kuat juga tidak jelas," ujarnya. (mad)
Menjelang Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi dan Ketua Penyelenggara Muktamar ke-32 NU KH Hafid Usman mengunjungi redaksi Kompas di Jakarta, Kamis (16/7).
Hasyim mengungkapkan tentang rencana pelaksanaan Muktamar ke-32 NU pada bulan Januari mendatang. "Menjelang muktamar ke-32 NU yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 25-31 Januari mendatang di Makassar, NU ingin ditampilkan profilnya secara utuh," ujar Hasyim yang antara lain didampingi Prof Masykuri Abdillah, Anas Tohir, dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.<>
"Dengan menampilkan profil NU yang sejuk, damai, diharapkan akan menggugah bahwa masih ada yang bisa diharapkan dari negara proklamasi ini," ujarnya seperti dilansir kompas.com.
NU, menurut Hasyim, dalam beragama menggunakan pendekatan agama yang moderat, selalu menjaga keseimbangan antara keyakinan dan toleransi.
"Tidak punya keyakinan, maka tidak jelas agamanya, tanpa toleransi akan konflik. Sebaliknya, toleransi tanpa keimanan yang kuat juga tidak jelas," ujarnya. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
