KH Hasyim Muzadi akan Bahas Komitmen Kebangsaan di Manado
NU Online · Rabu, 25 Juli 2007 | 02:28 WIB
Manado, NU Online
Ketua Umum Nadlatul Ulama (NU), Hasyim Muzadi, akan membahas Komitmen Kebangsaan dan persoalan dihadapi negara saat ini, pada dialog kebangsaan lintas agama di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), 25 Juli 2007.
"Muzadi akan menjadi keynote speaker pada dialog kebangsaan bersama anggota DPD-RI, Marhany Pua dan beberapa tokoh agama pada Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) NU Sulut di Manado," kata Ketua Panitia Mukerwil NU, Benny Rhamdani, Selasa di Manado.
<>Dialog kebangsaan yang akan melibatkan sejumlah komponen masyarakat itu, lebih ingin mempertegas tentang keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan gerakan separatis, dan penghancuran ideologi bangsa yakni Pancasila.
"Diharapkan dialog itu dapat menghadirkan sumbang saran dan rekomendasi tentang komitmen kebangsaan," kata Rhamdani, yang juga anggota DPRD Sulut.
Sementara, dalam Mukerwil NU yang menghadirkan utusan pengurus tingkat kabupaten dan kota se Sulut itu, akan mengambil sikap tegas terhadap upaya kinerja pemerintah memberantas korupsi dan penegakkan hukum disegala bidang.
Sedangkan persoalan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibeberapa kabupaten dan kota, NU akan memilih sikap netralitas dan independen, yakni tetap berada pada konteks politik yang memihak seluruh masyarakat.
"NU tidak akan mengkultuskan pada persoalan lebih mendalam dengan politik. Jika seseorang maju Pilkada itu hak pribadinya," kata Ketua GP Anshor Sulut.
Ketua NU Sulut, Iskandar Gobel mengatakan, Mukerwil dengan menghadirkan Ketua Umum Hasyim Muzadi, guna mempererat tali silahturahmi serta memantapkan roda organisasi antara pusat dan daerah. (ant/ben)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua