Rais Syuriyah PBNU KH Hafidz Utsman, menyatakan, terkesan dengan daya hapal seorang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidupnya.
"Satu hal yang tidak akan saya lupakan darinya, yakni daya hapalnya, baik daya hapal Al Quran, daya hapal membaca buku, bahkan mengingat no telefon temannya," ujar KH Hafidz, Rabu.<>
Selama mengenal Gus Dur, KH Hafidz Utsman, mengaku kagum dengan daya ingat Gus Dur yang sangat kuat.
Dirinya menyatakan, Indonesia telah kehilangan seorang negarawan dengan meninggal dunianya KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
"Sekali lagi, bangsa ini kehilangan sosok negarawan dengan kepergian rekan saya KH Abdurahman Wahid," kata Hafidz.
Ia menyatakan, Gus Dur ialah seorang negarawan yang sederhana, simpel dan tidak pernah macam-macam.
"Gusdur itu seorang yang sederhana, orangnya simpel dan tidak pernah macam. Kalau berbincangnya, beliau (Gus Dur) tidak pernah ngomongin masalah duit, yang dia omongkan itu soal rakyat, bagaimana nasib bangsa Indonesia dan cara untuk memajukannya," kata KH Hafidz Utsman.
Pihaknya menganjurkan supaya masyarakat seluruh masyarakat Indonesia mendoakan Gus Dur supaya arwahnya diterima di sisi Allah SWT.
"Kalau boleh menganjurkan, saya harap seluruh masyarakat Indonesia berdoa atas kematian Gus Dur, kemudian keluarga besar Gus Dur diberikan ketabahan oleh Allah SWT," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua