Ketua NU Karanganyar Dukung Bambang-Adnan
NU Online · Sabtu, 14 Juni 2008 | 09:34 WIB
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar, M. Irsyam, mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bambang Sadono-Mohammad Adnan. Ia pun bertekad memenangkan pasangan tersebut dalam Pemilihan Gubernur pada 22 Juni mendatang.
“Kami yang di daerah minus warga NU ini berjuang sekuat tenaga memenangkan Pak Adnan. Bahkan, Pak Adnan telah lima kali datang ke Karanganyar dalam rangka sosialisasi Pilgub, yang terakhir 100 hari di Mogol, Tawangmangu,” ungkap Irsyam di Karanganyar, Sabtu (14/6) seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Arif Amani.<>
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah memfasilitasi warga NU setempat menggelar doa bersama bagi kemenangan Bambang-Adnan. “Pak Adnan adalah bapak kami di Jawa Tengah, jadi harus menang, hajatan beliau harus kami bantu” tandasnya.
Tim Keluarga Mohammad Adnan (TKMA)—salah satu tim sukses Bambang-Adnan—Kabupaten Karanganyar di bawah koordinasi K. Mukti Ali, Wakil Rais Syuriyah PCNU setempat. “Di minggu-minggu kampanye ini kami mengadakan koordinasi di kecamatan-kecamatan” terang Mukti.
Di satu sisi, sinergitas struktural NU dengan Golkar semakin menggembirakan. Terbukti Ketua TKMA adalah sekretaris fraksi Golkar, Tony Hatoko. Kemenangan Pilkada di berbagai daerah hanyalah selisih tipis, tidak ada kemenangan mutlak, katanya.
“Kita harus optimis. Walau Surakarta adalah basis merah, namun tidak semudah itu menang di Pilgub” tegas Tony, yang juga Ketua Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU Kabupaten Karanganyar. (rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua