Warta
MENGENANG ROZY MUNIR
Ketua Lakpesdam NU: Rozy Munir Seorang Lobbyies Ulung
NU Online · Senin, 22 Februari 2010 | 10:07 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Lakpesdam NU Nasihin Hasan berpendapat dengan meninggalnya HM Rozy Munir, NU telah kehilangan seorang lobbyies ulung yang menghubungkan NU dengan komunitas lain yang menjadi jaringannya.
“Beliau memang memiliki kemampuan lobby yang sangat bagus,” katanya kepada NU Online di RS Pelni ketika melayat, Senin (22/2).<>
Rozy Munir memiliki komunitas yang sangat luas, ia bukan hanya aktif di PBNU, tetapi juga dosen UI. Ia juga aktif di Ikatan Peminat dan Ahli Demografi (IPADI), dikenal luas di BKKBN, termasuk di kalangan militer. Ia juga hobi dalam olahraga menembak.
Perkenalannya dengan Rozy Munir sudah berlangsung sejak lama saat bersama-sama berkiprah di NU. Bersama Rozy Munir juga, ia terlibat dalam proses pendirian PKB. Namun saat-saat terakhir, intensitas hubungannya meningkat terkait dengan penyelenggaraan International Conference of Islamic Scholars (ICIS).
Sementara itu HM Cholil Nafis, wakil ketua Lembaga Bahtsul Masail NU memiliki kesan, Rozy Munir merupakan orang yang sangat teliti dalam bekerja. “Semuanya dikontrol secara detail sehingga hasilnya menjadi maksimal,” tuturnya.
Meskipun dalam kondisi sakit, ia selalu memikirkan keadaan NU yang telah digelutinya sejak usia belia, karena ia adalah putra dari KH Munasir Ali, salah satu tokoh NU.
“Beliau memberi pesan kepada saya untuk terus aktif di NU,” tandasnya. (mkf)
Ketua Lakpesdam NU Nasihin Hasan berpendapat dengan meninggalnya HM Rozy Munir, NU telah kehilangan seorang lobbyies ulung yang menghubungkan NU dengan komunitas lain yang menjadi jaringannya.
“Beliau memang memiliki kemampuan lobby yang sangat bagus,” katanya kepada NU Online di RS Pelni ketika melayat, Senin (22/2).<>
Rozy Munir memiliki komunitas yang sangat luas, ia bukan hanya aktif di PBNU, tetapi juga dosen UI. Ia juga aktif di Ikatan Peminat dan Ahli Demografi (IPADI), dikenal luas di BKKBN, termasuk di kalangan militer. Ia juga hobi dalam olahraga menembak.
Perkenalannya dengan Rozy Munir sudah berlangsung sejak lama saat bersama-sama berkiprah di NU. Bersama Rozy Munir juga, ia terlibat dalam proses pendirian PKB. Namun saat-saat terakhir, intensitas hubungannya meningkat terkait dengan penyelenggaraan International Conference of Islamic Scholars (ICIS).
Sementara itu HM Cholil Nafis, wakil ketua Lembaga Bahtsul Masail NU memiliki kesan, Rozy Munir merupakan orang yang sangat teliti dalam bekerja. “Semuanya dikontrol secara detail sehingga hasilnya menjadi maksimal,” tuturnya.
Meskipun dalam kondisi sakit, ia selalu memikirkan keadaan NU yang telah digelutinya sejak usia belia, karena ia adalah putra dari KH Munasir Ali, salah satu tokoh NU.
“Beliau memberi pesan kepada saya untuk terus aktif di NU,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
