Ketua BSNP Pusat: Tidak Ada Alasan UN Dibatalkan

Brebes, NU Online
Meski pro-kontra penyelenggaran Ujian Nasional (UN) masih terus berlangsung tapi tidak ada alasan untuk membatalkan ujian akhir ini. UN akan  tetap dilaksanakan pada bulan Maret 2010 mendatang.

Ketua Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), Prof Dr  H Mungin Eddy Wibowo kepada NU Online mengatakan, Fraksi PKS dan PDIP di DPR memang keberatan dilangsungkannya UN. Namun sesuai hasil sidang komisi, DPR sepakat UN tetap dilaksanakan.<>

Usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Penjaminan Mutu Pendidikan dan Profesi Guru, di Gedung Pertemuan Hotel Dedy Jaya Brebes, Ahad (31/1) kemarin, ia mengatakan, UN akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang sesuai kalender pendidikan yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Dia juga menjelaskan, UN telah dianggarkan dan setujui DPR. Alokasinya, sekitar Rp 563 miliar. Namun alosasi sebesar itu, menurut BSNP masih kurang. Sehingga mengusulkan tambahan sekitar Rp 30 miliar. Pasalnya, pembiayaan itu selain untuk pelaksanaan UN ditingkatan SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK, tapi anggaran itu juga digunakan untuk pelaksanaan UN ditingkat kejar paket A, B dan C.

Kejar Paket A, B dan C rencananya akan dilaksanakan bulan Juni. "Jadi, UN sudah tidak ada masalah. Dana juga sudah disetujui pemerintah," tandasnya. UN tetap dilaksanakan dan menjadi salah satu syarat penentu kelulusan siswa.

Selain lulus UN, sambungnya, ada syarat lain bagi seorang siswa untuk bisa lulus Sekolah.  Syarat lain ini diakui Mungin memang belum dimengerti masyarakat. Di antaranya, lulus seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik untuk mata pelajaran agama, kepribadian, PPKN, olah raga dan kesehatan. Itu semua yang melakukan penilaian adalah guru di sekolah bersangkutan. Kemudian, siswa harus lulus ujian sekolah (UAS) dan terakhir lulus UN. "Jadi, UN sebagai salah satu syarat penentu kelulusan siswa. Namun, bukan satu satunya alat penentu kelulusan," tandasnya menegaskan.

Mungin menambahkan, pelaksanaan UN SMA atau sederajat pada 22-26 Maret, dan ujian susulan dilaksanakan satu minggu setelah ujian utama. Sedangkan, UN SMP/ MTs pada 29 Maret - 1 April, dan ujian susulan pada satu minggu setelah ujian utama. "Pelaksanaannya sama dengan UN tahun lalu. Namun, tahun ini bedanya selain ujian utama ada ujian susulan," katanya.

Kegiatan Seminar Nasional yang dilaksanakan Brebes School itu, diikut sekitar 300 orang guru dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Selain Ketua BSNP Prof Dr  H Mungin Eddy Wibowo, selaku pembicara juga hadir  Dosen Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Undip, Dr Ismet Yusuf SpKj. (was)