Warta

Kerjasama Pesantren Ciganjur, LTMNU Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

NU Online  ·  Jumat, 28 Januari 2011 | 09:22 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) menggelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah yang akan dilaksanakan esok hari, Sabtu (29/1). Pelatihan akan dipusatkan di Kompleks Pesantren Ciganjur Yayasan Wahid Hasyim Jl. Warung Silah No. 10 Jakarta. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara LTMNU dengan Ta'mir Masjid al-Munawwaroh Pesantren Ciganjur.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari masjid-masjid di bawah koordinasi LTMNU di wilayah kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.. Masing-masing masjid mengirimkan dua orang utusan untuk dilatih menangani jenazah, sejak dari mulai naza' (syakarotul maut), memandikan, mengkafani hingga dikebumikan.
gt;
Demikian dinyatakan oleh Ketua LTMNU KH Abdul Manan Ghani kepada NU Online di Jakarta, Jum'at (28/1). Menurut Abdul Manan, kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan LTMNU dalam membentengi akidah masyarakat dari rongrongan pihak-pihak non Ahlussunnah wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama.

"Para peserta akan dididik cara menangani orang yang sakit keras hingga meninggal dengan cara-cara NU. Bagaimana memandikan jenazah sesuai tuntunan para ulama dan menguburkan jenazah lengkap dengan sholat dan adzannya. Para peserta juga akan mendapatkan sertifikat dari LTMNU," tutur Abdul Manan.

Sementara itu Ketua Harian Masjid al-Munawwaroh Syaifullah Amin menyatakan, selain pemulasaraan jenazah yang normal, para peserta juga akan dibekali dengan pendidikan penanganan jenazah yang menderita HIV/AIDS. Untuk materi penanganan jenazah yang terjangkit HIV/AIDS akan dipandu oleh dokter dari Rumah Sakit Yarsi yang juga pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).

"Kita berharap para peserta nantinya akan dapat menangani jenazah dengan cara-cara yang sesuai dengan pedoman para ulama Nahdliyin. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai penanganan kaum kerabat yang  meninggal," tuturnya. (min)