Kepemimpinan Kharismatik harus Didukung Manajerial
NU Online · Jumat, 9 November 2007 | 09:37 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi berpendapat bahwa kepemimpinan di pesantren yang mengandalkan kharisma sekarang sudah tak cukup lagi, karena itu harus ditambah dengan aspek manajerial agar tetap bisa bertahan menghadapi perubahan zaman.
“Banyak kiai kharismatik yang ketika meninggal tidak bisa diteruskan oleh Gus-nya, karena itu perlu ditambah aspek manajerial,” katanya dalam dialog dalam rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan di Lingkungan NU di Gd. PBNU, Jum’at (9/11).
<>Demikian pula, dalam tata organisasi NU, kini mendesak untuk dilakukan perencanaan jangka panjang sehingga ketika terjadi pergantian pengurus, tinggal melanjutkan program yang dibuat sebelumnya.
“Jangan sampai NU seperti taksi, yang tergantung pada sopirnya mau dibawa kemana. NU harus memiliki rel yang mengarahkan kemana tujuannya secara jelas,” katanya.
Untuk itu, Kiai Hasyim menuturkan bahwa ia diminta oleh Rais Aam PBNU untuk menggelar munas NU pada bulan Desember 2008 untuk membahas arah dan kebijakan yang akan diambil oleh NU ke depan tentang ekonomi, pendidikan, keagamaan dan lainnya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua