Warta

Kenduri Setelah Sholat Id

NU Online  ·  Selasa, 30 Agustus 2011 | 23:04 WIB

Kediri, NU Online
Tradisi peringatan hari raya Idul Fitri memang bermacam-macam. Setiap daerah terkadang memiliki tradisi sendiri yang menjadi ciri khasnya. Secara umum setelah sholat Id, masyarakat muslim melangsungkan silaturahmi ke tetangga, sanak famili atau kerabat.

Namun ada tradisi yang khas seperti di desa Pagu kecamatan Wates kabupaten Kediri Jawa Timur. Masyarakat di daerah itu memiliki tradisi kenduri (makan berjamaah) setelah menunaikan sholat Id sebelum melaksanakan silaturahmi. Kenduri pada umumnya dilakukan di masjid atau musholla komplek masing-masing.
<>
Menurut Ana Fadhila, masyarakat desa Pagu saat ditemui Kontributor NU Online pada Selasa (30/8) menjelaskan bahwa tujuan kenduri ini adalah selamatan supaya dipertemukan dengan bulan Ramadlan dan Idul Fitri pada tahun mendatang.

"Ini adalah adat dalam menyambut hari raya dan slametan dengan harapan bisa dipertemukan momen seperti ini pada tahun mendatang" jelasnya.

Menyikapi perbedaan lebaran pada tahun ini, masyarakat Pagu  tetap menjalankan tradisi ini. "Kalau yang lebaran duluan, ya bawa ambengnya yang lebaran awal," imbuhnya.

Selain di desa Pagu ini, ada juga yang melakukan kenduri setelah sholat Id, diantaranya sebagian desa di Telongrejo, Pare, Kediri. Namun secara umum di daerah Kediri, kenduri dalam menyambut Idul Fitri dilakukan sehabis jamaah Subuh menjelang melaksanakan sholat Id.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Aan Zainul Anwar