Kelompok HAM Israel Minta Pengusutan Serangan Gaza
NU Online · Rabu, 21 Januari 2009 | 03:30 WIB
Delapan kelompok hak-hak asasi manusia (HAM) Israel bersatu pada Selasa (20/1) kemarin untuk menuntut penyelidikan terhadap perilaku militer saat menyerang Jalur Gaza, Palestina.
Kelompok-kelompok HAM itu minta Jaksa Agung Menachem Mazuz untuk bertindak "karena besarnya korban jiwa sipil saat Operasi Meraih Keunggulan."<>
"Aturan berperang tampaknya tidak berlaku dan benar-benar tidak dipedulikan sehingga Israel harus segera memulai penyelidikan independen," kata kelompok tersebut seperti ditulis AFP.
"Kami menyeru kuasa hukum pemerintah (jaksa agung) untuk bertindak segera guna membentuk mekanisme penyelidikan independen."
Kelompok HAM Israel itu meliputi B'tselem, Doctors for Human Rights, There is Justice dane Public Committee against Torture.
Kelompok itu juga menyebut aksi roket dari Jalur Gaza "pelanggaran serius atas hukum internasional", namun mereka menambahkan "ini tidak berarti Israel boleh melakukan hal serupa".
Di Kota Gaza, Sesjen PBB Ban Ki-moon menuntut pertanggungjawaban pihak yang telah menghancurkan bangunan dan sekolah PBB.
"Harus ada penyelidikan penuh, penjelasan penuh, untuk menjamin hal ini tidak erjadi lagi. Harus ada pertanggungjawaban lewat sistem pengadilan yang layak," katanya. (dar)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua