Kedudukan Laki-Laki dan Perempuan dalam Qur’an Sama
NU Online · Selasa, 21 Juni 2005 | 12:51 WIB
Jakarta, NU Online
Kedudukan laki-laki dan perempuan dalam Al Qur’an sebenarnya adalah sama. Al Qur’an tidaklah mengenal jenis kelamin dan banyak sekali ayat-ayat yang mendukung hal tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Dr. Asma Barlas, pengajar ilmu politik yang konsen dalam politik identitas dan hak perempuan dalam Islam dalam diskusi dengan aktifits muda Islam di kantor PP Lakpesdam NU Selasa (21/5).
<>Dalam ceramahnya Barlas menjelaskan pentingnya untuk menegakkan keadilan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan. Karena itulah kekerasan dan penzaliman kepada perempuan ditentangnya dengan keras.
Ia mencontohkan intepretasi ayat Sesungguhnya istri dan anak-anakmu merupakan fitnah dalam diartikan bahwa mereka harus diperlakukan dengan baik, bukan sebagai sesuatu yang nilainya rendah atau hina.
Barlas menceritakan kisah perkawinanya yang sulit yang memaksanya untuk bercerai. Hal inilah yang menginspirasikannya untuk melakukan reinterpretasi terhadap ayat-ayat al Qur’an tentang hubungan antara laki-laki dengan perempuan.
Dia dilahirkan di Pakistan, yang mana dia merupakan salah perempuan pertama yang bekerja di kementerian luar negeri Pakistan. Karena tidak setuju dengan rezim militer Zia ul Haq, dan mengkritiknya, ia meninggalkan negeri itu pada tahun 1983.
Selanjutnya dia pergi Amerika Serikat dan mendapat beasiswa dan bantuan. Salah satu bukunya yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah Cara Qur’an Membebaskan Perempuan.
Diskusi dengan para pemikir Islam ini merupakan kegiatan dari bidang kajian dan penelitian di Lakpesdam. Secara rutin mereka mengundang para pembaharu pemikiran Islam untuk bertukar pikiran dalam upaya mengembangkan pemikiran Islam di Indonesia.(mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua