Kotagajah, NU Online
Bertempat di halaman Masjid Al-Muhsinin Kauman, Kotagajah Barat, Lampung Tengah, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama’(KBNU) Lampung Barat, mengadakan Gebyar Shalawat Al-Barzanji se-Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah. Dengan mengusung tema Membumikan Sholawat dan Melestarikan Tradisi Islam, acara yang berlangsung selama satu hari penuh pada Ahad (27/3) ini dihadiri hampir seribu peserta dan penggembira yang berasal dari kecamatan Kotagajah dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Wilayah nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Ngaliman Marzuqi mengatakan, generasi muda seyogyanya tetap melestraikan tradisi-tradisi NU. Festival Sholawat ini adalah salah satu bentuk pelestarian tradisi tersebut.
>
”Pelestarian tradisi ini juga bertujuan memperkokoh kaderisasi badan-badan otonom (banom) NU agar Generasi muda NU tidak sampai ikut-ikutan, arus faham ideologi ekstrem yang tidak jelas amalannya," tutur Ngaliman.
Ketua Panitia Gebyar Sholawat Al-Barzanji, yang juga alumnus STAI Ma’arif Metro, Lampung, Ahmad Badri berharap, dengan adanya festival Al-Barzanji ini, generasi muda NU dapat turut melestarikan tradisi Islam sebagai media ukhuwah (persaudaraan) antar anak bangsa.
Hadir dalam kegiatan Gebyar Sholawat Al-Barzanji ini antara lain, Ketua PAC Fatayat NU Kotagajah, Laili Mashitoh, Sekretaris PC IPNU Lampung Tengah, Miftakhul Izza, ibu-ibu Muslimat NU, para kyai pengasuh pondok pesantren se-Kotagajah Barat, Kepala Kampung Kotagajah Barat, Suharto, Kepala Dusun Kauman, Darin Muharbi, Ketua Ta’mir Masjid Al Muhsinin, Ustadz Imam Subaha’, para tokoh masyarakat Kauman, Kotagajah Barat dan lain-lain. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Lampung Tengah, Ahmad Kurniawan.
KBNU adalah komunitas yang terdiri para aktifis lintas banom NU. Walaupun hujan deras pada malam harinya tidak menyurutkan para peserta untuk ikut berpartisipasi dalam Gebyar Sholawat Al Barzanji tersebut. (min)
Bertempat di halaman Masjid Al-Muhsinin Kauman, Kotagajah Barat, Lampung Tengah, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama’(KBNU) Lampung Barat, mengadakan Gebyar Shalawat Al-Barzanji se-Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah. Dengan mengusung tema Membumikan Sholawat dan Melestarikan Tradisi Islam, acara yang berlangsung selama satu hari penuh pada Ahad (27/3) ini dihadiri hampir seribu peserta dan penggembira yang berasal dari kecamatan Kotagajah dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Wilayah nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Ngaliman Marzuqi mengatakan, generasi muda seyogyanya tetap melestraikan tradisi-tradisi NU. Festival Sholawat ini adalah salah satu bentuk pelestarian tradisi tersebut.
>
”Pelestarian tradisi ini juga bertujuan memperkokoh kaderisasi badan-badan otonom (banom) NU agar Generasi muda NU tidak sampai ikut-ikutan, arus faham ideologi ekstrem yang tidak jelas amalannya," tutur Ngaliman.
Ketua Panitia Gebyar Sholawat Al-Barzanji, yang juga alumnus STAI Ma’arif Metro, Lampung, Ahmad Badri berharap, dengan adanya festival Al-Barzanji ini, generasi muda NU dapat turut melestarikan tradisi Islam sebagai media ukhuwah (persaudaraan) antar anak bangsa.
Hadir dalam kegiatan Gebyar Sholawat Al-Barzanji ini antara lain, Ketua PAC Fatayat NU Kotagajah, Laili Mashitoh, Sekretaris PC IPNU Lampung Tengah, Miftakhul Izza, ibu-ibu Muslimat NU, para kyai pengasuh pondok pesantren se-Kotagajah Barat, Kepala Kampung Kotagajah Barat, Suharto, Kepala Dusun Kauman, Darin Muharbi, Ketua Ta’mir Masjid Al Muhsinin, Ustadz Imam Subaha’, para tokoh masyarakat Kauman, Kotagajah Barat dan lain-lain. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Lampung Tengah, Ahmad Kurniawan.
KBNU adalah komunitas yang terdiri para aktifis lintas banom NU. Walaupun hujan deras pada malam harinya tidak menyurutkan para peserta untuk ikut berpartisipasi dalam Gebyar Sholawat Al Barzanji tersebut. (min)
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda Kediri Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah Haji
4
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
5
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
6
KH Ali Mustafa Yaqub Tak Minder Jumlah Santri, Tapi Lebih Penting Kualitasnya
Terkini
Lihat Semua
