Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj mengingatkan, agar masyarakat tak lupa membayarkan zakat, baik fitrah maupun maal. Zakat, menurut Kang Said, demikian Kiai Said biasa disapa, apabila bisa terlaksana pembayarannya secara benar akan bisa mensejahterakan bangsa Indonesia.
Pesan itu disampaikan pada pembagian zakat maal keluarga mantan wakil presiden Jusuf Kalla, yang juga tercatat sebagai Mustasyar PBNU di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya No.164, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Agustus 2011. Dari total 11.000 bingkisan zakat maal, untuk hari ini yang disalurkan melalui PBNU sebanyak 212.
"Untuk Pak Jusuf Kalla dan keluarganya, semoga selalu dalam lindungan Allah dan dinaungi keberkahan. Rezekinya selalu lancar dan dianugerahi kesehatan," kata Kang Said dalam sambutannya. <>
Dalam sambutannya Kang Said juga berharap langkah Jusuf Kalla diikuti oleh konglomerat dan pengusaha lain di Indonesia. Terlaksananya pembayaran zakat secara sempurna dinilai akan menjadikan Indonesia lebih sejahtera, dimana golongan fakir miskin bisa ikut menikmati rezeki yang diterima masyarakat dengan tingkat perekonomian tercukupi.
"Kalau zakat itu lancar, setiap bulan mereka yang kaya membayarkan kewajiban atas rezeki mereka, Insya Allah tidak sampai ada anak jalanan dan pengemis," tegas Kang Said.
Tidak hanya kepada golongan kaya yang diminta tak lupa menjalankan kewajibannya atas zakat, seluruh umat muslim, termasuk yang memiliki tingkat perekonomian sederhana, diminta juga membayarkan zakatnya.
"Zakat itu hukumnya wajib, tidak hanya kepada yang kaya, tapi juga yang miskin. Tidak ada ceritanya membayar zakat akan jatuh semakin miskin, jalankan," tuntas Kang Said tegas.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua