Maraknya aksi teror bom di Jakarta dan sejumlah daerah belakangan ini membuktikan jika keberadaan para teroris masih bebas berkeliaran di negeri tercinta Indonesia. Sebab, hingga kini para pengacau keamanan itu terus beraksi, meski terus diburu.
Itulah yang dikatakan Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj saat menghadiri acara pengajian manasik haji yang digelar oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Ikhlas di Desa Ketegan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan Selasa (22/3).<>
"Di belakang aksi teror ini, ya teroris. Dengan melakukan aksi teror ini, mereka mau menunjukkan bahwa eksistensinya masih ada dan kuat. Untuk itu, semoga kita solid menghadapi aksi teror itu dan mudah-mudahan kita mampu," terang Kiai Said
Menurutnya, aksi terorisme dengan menyebar bom dimana-mana adalah sangat bertentangan dengan ajaran agama. "Ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam. Karena kekerasan dikutuk Islam. la ikraha fiddin, tidak boleh ada kekerasan dalam agama," tuturnya seperti dilansir beritajatim.com.
Untuk itu, pihaknya mendesak agar aparat Polri dapat segera menangkap para pelaku aksi terorisme yang kian membuat masyarakat resah. "Harus ditindak tegas. Mendesak polisi segera menangkap pelaku. Kalau tidak, malu dong" pungkasnya. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua