Kang Said Minta PWNU Jawa Barat Kejar Ketertinggalan
NU Online · Senin, 29 Agustus 2011 | 04:10 WIB
Bandung, NU Online
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, Kamis, 25 Agustus 2011 malam melantik Pengurus Wilayah (PWNU) Jawa Barat terpilih, untuk masa khidmad 2011-2016. Dibandingkan dengan kepengurusan lain di Pulau Jawa, PWNU Jawa Barat dianggap masih tertinggal dan diminta segera mengatasinya.
Kepengurusan NU Jawa Barat dipimpin oleh Dr. H. Eman Suryaman sebagai Ketua Dewan Tanfidyah, dan KH. Asep Burhanudin sebagai Rais Syuriah.
"Jawa Barat adalah penyangga utama Jakarta, penyangga ibu kota negara dengan segala permasalahannya. Termasuk NU Jawa Barat yang permasalahannya sangat kompleks, secepatnya harus diatasi," kata Kang Said, demikian Kiai Said biasa disapa, saat memberikan sambutan di Bandung. <>
Permasalahan yang dihadapi PWNU Jawa Barat dianggap kompleks, diantaranya di bidang pendidikan, kesejahteraan perekonomian umat dan sosial budaya. Kondisi ini semakin terasa sulit, mengingat letak Jawa Barat sebagai penyanggah ibu kota, dimana setiap permasalahan yang dihadapinya akan tampak begitu besar.
"Pada masa Orde Baru, Partai Golkar tidak boleh kalah di Jawa Barat, karena memang letaknya yang sangat strategis. Tapi saya yakin di tangan Pak Eman NU Jawa Barat akan bisa berkembang, beliau seorang doktor yang cerdas," ujar Kang Said.
Selain permasalahan-permasalahan mendasar keorganisasian, PWNU Jawa Barat juga diharapkan bisa membantu Pemerintah memberantas aliran sesat, yang menurut Kang Said masih banyak ditemukan di daerah beribukota di Bandung tersebut. NU sebagai civil society memang memiliki kewajiban mendukung semua program Pemerintah, namun tak boleh tidak memberikan kritik dan masukan apabila dianggap perlu.
"Di Garut, Majalengka dan Bandung sendiri sebagai ibukotanya Jawa Barat, masih banyak terdeteksi adanya aliran sesat. Itu tugas PWNU juga, bagaimana bisa membantu pemerintah untuk bisa mengatasinya," tuntas Kang Said. Â
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua