Kader-Kader Profesional Siap Kembangkan NU
Sabtu, 24 Oktober 2009 | 12:59 WIB
Para kader NU yang terdiri dari para intelektual dan profesional dalam berbagai bidang siap memajukan dan mengembangkan kiprah NU dalam konteks kekinian yang membutuhkan keahlian tertentu yang kini mereka kuasai setelah menempuh studi di sejumlah negara.
Hal ini terungkap dalam pertemuan “NU International Network” yang mengundang 20 Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) dari seluruh dunia yang diselenggarakan di IPB International Convention Centre, Sabtu (24/10).<>
Harapan dan berbagai permasalahan yang menghadang NU serta solusi yang ditawarkan disampaikan oleh masing-masing perwakilan PCINU sebagai masukan untuk perbaikan pada NU yang sebentar lagi menyelenggarakan muktamar.
Ahmad Fuad, ketua PCINU Arab Saudi misalnya mengungkapkan perlunya NU menggarap masalah ekonomi, pendidikan dan dunia internasional. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ahmad Fakih dari NU United Kingdom. “NU perlu melebarkan sayap pada kalangan intelektual dan golongan terdidik,” jelasnya.
Fakih juga memandang perlunya standarisasi dan penjenjangan otorisasi ulama untuk menguatkan konsolidasi seperti yang terjadi pada golongan syiah. “Jika Ayatullah sudah bilang A, maka seluruhnya ikut, sementara kalau di sini, ucapan rais aam bisa dibantah oleh kiai setingkat RT,” jelasnya.
Berbagai permasalahan yang mengemuka diantaranya seperti mewabahnya faham Islam fundamentalis, pembiayaan organisasi, upaya konsolidasi dan koordinasi dengan PBNU, pengkaderan sampai masalah pertentangan konservatifme dan liberalisme ditubuh NU.
Masing-masing peserta juga diminta kriteria orang yang layak untuk memimpin NU dalam lima tahun mendatang. Jawaban yang muncul adalah harapan agar pemimpin NU orang yang amanah, merangkul, manajer yang baik, peka sosial, sampai ada yang meminta agar ketua umum PBNU harus lulusan luar negeri.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari PCINU Inggris, Jepang, Mesir, Sudah, Australia, Lebenon, Libya, Qatar, Arab Saudi, USA_Kanada, Malaysia, Syiria, Pakistan, Marokko, Yaman, Belanda, dan Taiwan. Juga datang perwakilan PCNU Kota Bogor, Jabodetabekjur dan komunitas NU IPB.
Sementara dalam sesi, penyampaian visi misi ketua umum PBNU, hadir KH Salahuddin Wahid dan KH Masdar F Mas’udi. (mkf)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua