Jusuf Kalla: Popularitas Pancasila Memudar Pascareformasi
NU Online · Ahad, 3 Oktober 2010 | 20:14 WIB
Mantan Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, popularitas Pancasila semakin memudar setelah bergulirnya Reformasi tahun 1998.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam seminar yang diselenggarakan oleh Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI), di Aula Keuskupan Agung Makassr, Ahad (3/10).<<>;br />
"Pada zaman Orde Baru, setiap saat masyarakat dihadapkan pada keharusan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti saat pelaksanaan ujian sekolah, PNS, dan sebagainya," ungkapnya.
Bahkan, kata mustasyar PBNU itu, pada era tersebut, bisa dikatakan di Indonesia sedang terjadi inflasi Pancasila.
Namun, penerapan Pancasila hanya sebatas pada menghafalkan kalimat dan tidak disertai dengan penjiwaan nilai-nilai Pancasila.
"Hal ini bisa kita lihat dengan maraknya perilaku korupsi oleh para pejabat, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah," ucapnya.
Inilah yang membuat masyarakat Indonesia merasakan kejenuhan dengan doktrin penerapan Pancasila, sehingga pasca Reformasi, popularitas Pancasila semakin memudar.
"Saat ini, terjadi degradasi yang sangat signifikan terhadap Pancasila, karena masyarakat tidak bisa menemukan dan bahkan kembali mempertanyakan manfaat dasar dari nilai tersebut," tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, dalam pidato-pidato para pejabat pun, sangat jarang ditemukan pidato berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila.
Ia mengatakan, meskipun terdapat perbedaan berkaitan dengan popularitas Pancasila antara era Orde Baru dengan Reformasi, namun pada dasarnya tidak terjadi perubahan secara signifikan terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. (sam)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua