Wakil Presiden Jusuf Kalla datang ke PWNU Jawa Timur untuk meresmikan badan penanggulan dan pencegahan bencana di kantor PWNU Jatim (SER) Rabu (13/5).
Tampak saat datang ke PWNU didampingi Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang juga pasangannya sebagai wakil Presiden dan pengurus DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.<>
Ketua PWNU KH Mutawakil Allalah berterima kasih dengan kedatangan Wapres Jusuf Kalla untuk meresmikan penanggulan bencana karena di Jatim sering dilanda bencana. "Jatim rawan dilanda bencana khusunya Pantura," katanya.
Sementara dari Pemprop Jatim yang datang adalah Wakil Gubernur Saifullah Yusuf karena Gubernur Jatim Soekarwo sedang berada di Jakarta untuk mengikuti Musrenbang.
Promosikan Wiranto
Setelah dari Kantor PWNU Jatim, JK langsung menuju rumah makan Agis untuk bertemu dengan Forum Musyawarah Ulama se-Jatim. Dalam forum musyawarah tersebut, JK akan bertemu sekitar 200 ulama yang berasal dari berbagai daerah di Jatim.
Sebelumnya, saat berada di Kantor PWNU Jatim, JK tak henti-hentinya mengenalkan Wiranto, pasangannya sebagai cawapres pada Pilpres mendatang yang turut dalam kunjungannya itu.
Namun saat disinggung mengenai Pilpres, baik JK maupun Wiranto lebih banyak bungkam."Yang jelas, dalam pilpres mendatang kita kedepankan kedamaian. Sebab, Pilpres mendatang memang harus ada kedamaian. Ini demi kepentingan bangsa dan negara," jelas JK.
Selain itu, JK yang juga ditemani seorang perwakilan dari PT Pertamina, mengaku juga untuk kepentingan sosialisasi program konversi, minyak tanah ke gas elpiji 3 kg. Sebab, lanjutnya, pemerintah ingin menggandeng NU dalam MoU terkait hal ini.
"Karena pemerintah kesulitan dalam menjelaskan konversi ke masyarakt, sehingga harus bisa disosialisasikan," ujarnya.
Ditambahkannya, dilibatkannya NU dalam pembagian paket konversi tersebut akan melalui PT Semesta Karya Abadi, perusahaan milik NU. (beritajatim.com/mad)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua